Jadi Pangkostrad, Maruli Simanjuntak Kini Resmi Berpangkat Letjen
Kenaikan pangkat Maruli dipimpin langsung Panglima TNI
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Usai resmi menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis (Pangkostrad), Maruli Simanjuntak mendapatkan kenaikan pangkat. Kini, menantu dari Menko Kemaritiman dan Investasi itu menyandang pangkat jenderal bintang tiga alias letjen.
Dikutip dari akun media sosial Pangkostrad, upacara kenaikan pangkat perwira tinggi (Pati) TNI dipimpin langsung oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Acara tersebut digelar di Gedung Olah Raga (GOR) Ahmad Yani, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur pada Selasa, 22 Februari 2022.
Kenaikan pangkat yang diterima Maruli sesuai dengan Surat Perintah Panglima TNI nomor Sprin/272/II/2022 pada 18 Februari 2022.
"Dengan ini, Pangkostrad resmi dinaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari mayor jenderal (mayjen) menjadi letnan jenderal (letjen)," demikian isi keterangan tertulis yang dikutip, Rabu (23/2/2022).
Selain Pangkostrad, pejabat Kostrad yang mendapat kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi antara lain Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Dwi Wahyu Winarto dan Pangdivif 3 Kostrad Mayjen TNI Dwi Darmadi. Selain itu, ada juga Aspers Kaskostrad Brigjen Inf Agung Pambudi.
Nama Maruli sendiri sudah lama disebut-sebut bakal menduduki posisi Pangkostrad yang ditinggalkan oleh Jenderal TNI Dudung Abdurachman, yang kini menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).
Ia diisukan dipilih oleh Andika karena memiliki relasi yang dekat dengan Istana, termasuk ke Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
Apa respons Maruli ketika ia kerap dikait-kaitkan dengan latar belakang keluarga dan kedekatannya ke lingkar Istana?
Baca Juga: Mayjen Maruli Simanjuntak Resmi Dilantik Jadi Pangkostrad Hari Ini
1. Maruli bantah pernah meminta-minta jabatan ke Istana
Maruli pernah dikonfirmasi terkait pandangan miring publik soal penunjukan dirinya sebagai Pangkostrad. Maruli yang ketika itu masih menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana mengaku tak ambil pusing opini orang yang menganggap ia bisa duduk sebagai Pangkostrad karena menantu Luhut Pandjaitan.
Apalagi sebelumnya, Maruli juga sempat bekerja dekat dengan Presiden Jokowi. Maruli pernah menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Ia menegaskan, bukan ia yang menunjuk dirinya sendiri agar terpilih sebagai Pangkostrad.
"Iya, apa salah kalau saya dekat (dengan Presiden). Kan yang ngangkat (menjadi Pangkostrad) bukan saya sendiri. Saya terus terang (secara) pribadi, saya tahu persis bagaimana cara bekerja Presiden. Kebetulan saya (pernah) bertahun-tahun (bekerja) dengan Beliau," ungkap Maruli di Denpasar, Bali, pada 24 Januari 2022.
Maruli menegaskan, ia tak pernah meminta jabatan meski punya hubungan dekat dengan lingkaran Istana Kepresidenan. Selama ini, ia hanya menjalankan tugas dan perintah yang diberikan.
"Jadi, saya sama sekali tidak ada satu kata pun mau jadi apa. Saya dikasih di Pangdam Udayana saya tidak tahu dulu. Mau jadi Pangkostrad pun saya tidak tahu dulu. Tidak pernah terucap dari saya untuk mengatakan itu, jadi kalau ada tanggapan begitu, ya silakan saja. Saya bekerja saja," katanya menambahkan.
Editor’s picks
Lagipula, menurut Maruli, jabatan Pangkostrad bukan sesuatu yang enteng. Pangkostrad memiliki tanggung jawab yang tinggi. Di sisi lain, ia mengaku sudah betah dan kerasan selama menjadi Panglima IX/Udayana, Bali.
"Saya pikir juga kenapa mesti menginginkan satu tanggung jawab tinggi-tinggi, (Pangkostrad) tanggung jawabnya besar, mengerjakan-mengerjakan seperti itu," tutur dia.
Baca Juga: Rekam Jejak Maruli Simanjuntak, Menantu Luhut yang Jadi Pangkostrad