Rekam Jejak Maruli Simanjuntak, Menantu Luhut yang Jadi Pangkostrad

Mayjen Maruli sosok yang dekat dengan Presiden Jokowi

Jakarta, IDN Times - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akhirnya mengumumkan sosok Panglima Komando Cadangan Strategis (Pangkostrad) yang menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman. Seperti yang sudah disebut-sebut sebelumnya, Andika menyebut Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak yang bakal menjabat sebagai Pangkostrad.

Keputusan itu tertuang dalam Surat Keputusan Jabatan 328 Perwira Tinggi TNI melalui keputusan nomor 66/2022 tanggal 21 Januari 2022 mengenai pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI. Andika sendiri yang meneken surat penunjukkan Maruli menjadi Pangkostrad. 

"Pangkostrad dijabat oleh Mayjen TNI Maruli Simanjuntak," ujar Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal TNI Prantara Santosa di dalam keterangan tertulis pada Sabtu pagi, (22/1/2022). 

Seperti yang diketahui Maruli merupakan menantu dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan. Ia dinilai sebagian orang melampaui senior-seniornya di TNI. Sebab, Maruli merupakan alumni Akademi Militer tahun 1992. 

Tetapi, Andika pernah menyampaikan tidak ada tarik-menarik kepentingan di dalam pencalonan Pangkostrad. Menurut pria pernah menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) itu, alasan posisi Pangkostrad dibiarkan kosong selama nyaris tiga bulan lantaran menunggu masukan dari Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi di TNI (Wanjakti).

Lalu, bagaimana dengan rekam jejak Maruli selama ini di dunia militer?

1. Maruli lulusan akmil 1992 dan memiliki karier militer yang cemerlang

Rekam Jejak Maruli Simanjuntak, Menantu Luhut yang Jadi PangkostradPangdam XI Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjutak (tengah) ketika berkunjung ke Nusa Tenggara Timur. (ANTARA FOTO/Kurniawan)

Melansir sejumlah sumber, Maruli adalah Panglima Komando Daerah Militer IX/Udayana sejak 2020. Sebelum itu, dia menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) sejak 2018.

Maruli lahir di Bandung pada 27 Februari 1970. Alumni Akademi Militer 1992 ini memulai karier di infanteri hingga menjadi Komandan Detasemen Tempur Cakra pada 2002. Detasemen ini merupakan gabungan dari prajurut Kostrad dan Koops Pasukan Khusus (Kopassus).

Tahun 2005, ia ditunjuk sebagai Perwira Bantuan Madya Operasi Kopassus hingga 2008. Kariernya lalu berlanjut di baret merah hingga 2014 menjadi Asisten Operasi Danjen Kopassus.

Ia lalu menjadi Komandan Grup A Paspampres usai Joko "Jokowi" Widodo dilantik sebagai presiden pada 2014. Jabatan tersebut diemban Maruli selama dua tahun, sebelum menjadi Komandan Korem 074/Warastratama di Solo.

Setahun kemudian, Maruli kembali ditarik ke Istana untuk mengemban jabatan sebagai Wakil Danpaspampres. Meski demikian, pada 2018, ia kembali ditugaskan ke daerah sebagai Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) IV/ Diponegoro di Semarang.

Belum setahun berada di Semarang, Maruli kembali promosi menjadi Danpaspampres hingga 2020. Setelah itu, ia memegang jabatan teritorial sebagai Pangdam Udayana.

Maruli menikahi putri Luhut, Paulina Pandjaitan. Dari pernikahan itu, Maruli dan Paulina memiliki dua anak. Salah satunya adalah Faye Simanjuntak yang aktif mengampanyekan agar tes keperawanan bagi calon prajurit perempuan dan istri tentara dihapus.

Baca Juga: Panglima TNI Beri Sinyal Pangkostrad Bisa Diisi Jenderal Bintang Dua

2. Maruli dekat dengan Jokowi karena mendampingi ketika blusukan saat jabat Komandan Paspampres

Rekam Jejak Maruli Simanjuntak, Menantu Luhut yang Jadi Pangkostrad(Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Ibu Iriana Jokowi) ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Selain memiliki hubungan keluarga dengan Luhut, Maruli memang pernah bekerja dekat dengan Presiden Jokowi. Pada 2018, ia ditunjuk Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto sebagai Komandan Paspampres. 

Sebelum menduduki jabatan itu, Maruli sudah lebih dulu pada periode 2014-2014 menjadi Komandan Grup A Paspampres. Seperti yang diketahui, Grup A adalah kelompok yang pengamanannya melekat langsung ke presiden. Maka, praktis, Maruli sudah mengenal Jokowi sejak memimpin di periode pertama. 

Bahkan, dalam berbagai kesempatan Maruli pernah menyampaikan, ia sendiri yang menyetir mobil dinas presiden ketika Jokowi blusukan. Salah satunya terjadi ketika Jokowi blusukan ke kampung nelayan di Tambak Lorok, Semarang.

3. Mayjen Maruli punya harta kekayaan mencapai Rp51,6 miliar

Rekam Jejak Maruli Simanjuntak, Menantu Luhut yang Jadi PangkostradPangdam Udayana, Bali, Mayjen Maruli Simanjuntak dan istrinya Paulina yang juga putri Luhut Pandjaitan (Tangkapan layar YouTube TNI AD)
Rekam Jejak Maruli Simanjuntak, Menantu Luhut yang Jadi PangkostradHarta kekayaan Mayjen TNI Maruli Simanjuntak yang dipilih jadi Pangkostrad (Tangkapan layar situs resmi KPK)

Sementara, ketika ditelusuri nominal harta kekayaan yang pernah dilaporkannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Maruli menyatakan memiliki harta mencapai Rp51,6 miliar. Ia melaporkan LHKPN itu pada 31 Desember 2020 ketika menjabat Pangdam XI/Udayana. 

Salah satu aset yang memiliki nilai besar di laporan hartanya yakni dalam bentuk tanah dan rumah. Maruli melaporkan memiliki sembilan tanah dan rumah yang tersebar di Bandung, Bogor, Buleleng (Bali), Jakarta Selatan dan Badung (Bali). Akumulasi dari harta itu mencapai Rp16,7 miliar. 

Sedangkan, aset yang memiliki nilai terbesar disimpan dalam bentuk kas dan setara kas. Nilainya mencapai Rp17,3 miliar. Ada pula harta lainnya yang tidak disebutkan secara spesifik dan nominalnya mencapai Rp12 miliar.

Yang unik, Maruli melaporkan hanya memiliki kendaraan roda dua. Namun, koleksinya bukan sembarang motor. 

Ia melaporkan memiliki motor Kawasaki LX 150E CKD keluaran tahun 2014 senilai Rp23 juta. Ada pula motor BWM k-75 produksi tahun 1995 yang ia beli ketika itu dengan harga Rp109,9 juta. Lalu, motor ketiga yakni Piagio LXV-125IE keluaran tahun 2010 dengan harga Rp20 juta.

Maruli juga melaporkan memiliki harta lain yakni surat berharga senilai Rp3,3 miliar. Di sisi lain, Maruli melaporkan memiliki utang senilai Rp120 juta.

Baca Juga: Menakar Komitmen Jenderal Andika Perkasa di Pucuk Pimpinan TNI

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya