8 Mei Hari Palang Merah Sedunia: Ini Awal Mulanya
Henry Dunant dikenal sebagai bapak Palang Merah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Hari Palang Merah Internasional jatuh pada tanggal 8 Mei dan hari ini juga bertepatan dengan hari kelahiran penerima penghargaan Nobel Perdamaian, Henry Dunant.
Siapa sih, Henry Dunant? Henry Dunant dikenal sebagai Bapak Palang Merah, hal ini karena Henry adalah pendiri Komite Internasional Palang Merah, lembaga pendiri Gerakan Palang Merah, dan Bulan Sabit Merah Internasional.
Organisasi-organisasi tersebut bertugas melindungi kehidupan masyarakat termasuk dalam hal kesehatan, mereka juga menjamin dan melindungi masyarakat tanpa diskriminasi. Palang Merah Internasional memiliki peran yang sangat penting bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang tinggal di wilayah yang jauh dari kata aman.
Penasaran bagaimana Palang Merah ini berdiri? Simak informasi lengkapnya di bawah ini, ya!
1. Awal berdirinya Palang Merah Internasional
Hari Palang Merah Internasional bermula dari peristiwa yang terjadi di tahun 1859. Pada saat itu sedang terjadi perang yang melibatkan pasukan dari negara Italia dan Prancis yang sedang melawan pasukan dari negara Austria.
Di tengah perjalanannya menuju Kaisar Prancis, Henry yang pada kala itu adalah warga negara biasa menyaksikan perang tersebut. Ia melihat para prajurit yang terluka parah, kemudian mengumpulkan masyarakat untuk membantu merawat mereka, serta membuat berbagai pos untuk dapur umum, dan juga rumah sakit.
Peristiwa yang ia saksikan ini kemudian dituangkan ke dalam buku yang berjudul Kenangan dari Solverino, buku tersebut kemudian populer di negara Eropa. Di dalam bukunya, Henry mengatakan bahwa ia tergerak untuk mendirikan Palang Merah Internasional.
Seseorang dengan jabatan yang penting kemudian membaca buku Henry dan melihat gagasan yang ditulis olehnya di dalam buku tersebut. Kemudian Henry diundang untuk membicarakan lebih lanjut tentang hal itu.
Pada akhirnya sebuah komite yang saat ini disebut sebagai Komite Internasional Palang Merah atau International Committee of Red Cross (ICRC) terbentuk.
Tidak berhenti sampai di sana, Henry juga turut mengusulkan lambang palang merah sebagai penanda untuk para tenaga medis beserta obat-obatan.