TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Joe Biden Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Texas

Warga Texas menuntut pemerintah menindak penembakan massal.

Presiden Amerika Serikat dari Demokrat Joe Biden melambaikan tangan kepada wartawan sebelum masuk ke pesawat kampanye menjelang perjalanan menuju North Carolina, di Bandara Newscastle di Newcastle, Delaware, Amerika Serikat, Minggu (18/10/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Tom Brenner)

Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengunjungi Uvalde, Texas, guna menghibur keluarga korban penembakan yang terjadi pada Selasa (24/5/2022).

Biden dan ibu negara, Jill Biden, nampak menangis ketika mereka mengunjungi Sekolah Dasar Robb, di mana seorang remaja menembaki 19 siswa dan dua guru. Biden meletakkan mawar putih dan memberi penghormatan kepada para korban.

Baca Juga: KBRI Washington Minta Semua WNI Waspada Pasca Penembakan di Texas

1. Biden bertemu dengan keluarga korban

Selain mengunjungi tempat kejadian penembakan, Biden secara pribadi juga menemui keluarga korban. Pertemuan ini dilakukan secara tertutup.

"Duka kami bersama Anda. Kami berdoa bersama Anda. Kami mendukung Anda. Kami berkomitmen mengubah rasa sakit ini menjadi tindakan nyata memerangi penembakan massal," kata Biden, usai bertemu dengan keluarga korban.

Dilansir dari Channel News Asia, Senin (30/5/2022), warga Uvalde, yang berkumpul saat Biden berkunjung, menuntut agar pemerintah pusat melakukan sesuatu terkait maraknya penembakan massal ini.

2. Gubernur Texas tolak pembatasan penjualan senjata

Warga menangis di luar Ssgt Willie de Leon Civic Center, dimana pelajar dipindahkan dari Sekolah Dasar Robb setelah penembakan di Uvalde, Texas, Amerika Serikat, Selasa (24/5/2022). (ANTARA FOTO/REUTERS/Marco Bello)

Sementara itu, Biden telah menyerukan kepada Kongres AS untuk mengkaji ulang soal penggunaan dan penjualan senjata di negara tersebut.

Namun, Gubernur Texas, Greg Abbot, yang tergabung dalam Partai Republik, menentang pembatasan tersebut. Penentangan ini tentu menimbulkan kericuhan warga saat Biden datang. Mereka mencemooh Abbot dan meneriakkan ‘kau memalukan, Abbot’.

Reformasi yang diserukan Biden ini bukan tanpa alasan. Sebab, dalam beberapa pekan terakhir telah terjadi tiga kali penembakan massal di Negeri Paman Sam tersebut.

Baca Juga: Biden Tuduh Putin Berupaya Hapus Identitas Ukraina

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya