Dubes Tiongkok: Natuna Milik Indonesia
Menlu Tiongkok akan datang menemui pejabat Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Xiao Qian bertemu Wakil Ketua MPR Syarief Hasan, Jumat (24/1). Dalam pertemuan itu, keduanya membahas banyak hal, termasuk soal Natuna.
Menurut Syarief, pada kesempatan itu Xiao Qian menjelaskan bahwa Tiongkok sudah menandatangani dan meratifikasi UNCLOS terkait perairan Natuna, sehingga mengakui perairan Natuna adalah milik Indonesia. Namun nelayan Tiongkok suka mencari ikan di Natuna karena mereka berpindah-pindah tempat.
"Tadi kami juga membicarakan masalah Natuna tentang adanya perbedaan tentang 'Nine Dash Line'. Beliau menjelaskan bahwa mereka sudah menandatangani UNCLOS dan sudah meratifikasi namun nelayan mereka suka nyari ikan di tempat tersebut," kata Syarief Hasan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Baca Juga: Sikap Tiongkok Melembek, Akankah Konflik di Perairan Natuna Selesai?
1. Tiongkok berharap masalah Natuna diselesaikan di ruang diplomat
Dubes Xiao Qian mengakui bahwa nelayan-nelayan mereka sudah mencari ikan ke wilayah yang masuk zona ekonomi ekslusif (ZEE) Indonesia maupun perairan Natuna, karena udara di sana dingin.
Menurut Xiao, nelayan Tiongkok masuk ke ZEE Indonesia termasuk perairan Natuna, karena mereka berpindah-pindah tempat.
"Tadi dikatakan diharapkan persoalan ini diselesaikan di ruang diplomat dan Dubes Xiao mengatakan, China sudah menandatangani ratifikasi sehingga tidak sama dengan konflik antara China-Vietnam, maupun China-Malaysia," kata Syarief seperti dilansir Antara.
Baca Juga: Ditolak Nelayan Natuna, Nelayan Pantura Tetap Akan Diberangkatkan