Jemaah Wafat di Arab Saudi Terus Bertambah, Hari ini Tembus 719 Orang
Kondisi jemaah yang dirawat bisa dipantau di Telejemaah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menjelang akan berakhirnya operasional haji 2023, jumlah jemaah haji yang wafat di Arab Saudi masih terus bertambah. Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama, hingga Minggu (23/7/2023) pukul 21.57 WIB, jemaah yang wafat di Saudi sebanyak 719 orang.
Angka ini jauh melebihi jumlah jemaah yang wafat pada musim haji tahun-tahun sebelumnya. Pada 2017 jemaah yang wafat 624 orang, 2015 sebanyak 617 orang, dan pada 2019 441 orang.
Berdasarkan data Penyelenggaraan Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan, Sabtu (22/7/2023), jemaah yang wafat sebagian besar karena penyakit Sepsis (komplikasi berbahaya akibat respons tubuh terhadap infeksi) sebanyak 191 orang, Syok Kardiogenik (terkait jantung) 165 orang, dan Infark Miokard Akut (penyakit jantung) 125 orang.
Baca Juga: Kisah Jemaah Haji, Hilang dan Wafat Sesuai Pesan Ikuti Arah Matahari
1. Penyebab kematian rata-rata karena jantung dan sesak napas
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief sebelumnya mengatakan, pihaknya sedang menganalisis penyebab tingginya angka kematian jemaah pada musim haji 2023 ini.
"Kita coba analisis sambil berjalan, sebelum nanti kita lakukan kajian komprehensif di Indonesia," ujarnya pada Kamis (20/7/2023) lalu.
Dia menyebutkan, dari klasifikasi usia jemaah yang wafat paling banyak di usia 60-70 tahun, baru kemudian usia 70-80.
"Baru kemudian di bawah 60 dan di atas 80. Nanti kami berdiskusi dengan temen-teman kesehatan, kita analisa pemicunya apa," sambung Hilman.
Namun, ujarnya, penyebab kematian secara umum sudah diketahui, yakni rata-rata karena kena jantung dan sesak napas.
"Tetapi pemantiknya itu yang sedang kita analisis lagi, karena ini memang jumlahnya cukup tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya," jelas Hilman.
Baca Juga: 1 Jemaah Belum Ditemukan, Pencarian Akan Diserahkan ke Wakil di KJRI