Mau Cek Kondisi Jemaah Haji di RS Saudi? Pakai Aplikasi Telejemaah
Telejemaah muat status perawatan jemaah dan diagnosis dokter
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jeddah, IDN Times - Memasuki hari ke-53 operasional haji, masih banyak jemaah yang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS), baik di Makkah, Madinah, maupun Jeddah. Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama, Sabtu (15/7/2023) pukul 10.47 Waktu Arab Saudi (WAS), terdapat 211 jemaah yang dirawat di RSAS.
Namun, pihak keluarga di Tanah Air tidak perlu khawatir. Mereka bisa memantau kondisi jemaah haji yang sakit tersebut melalui aplikasi telejemaah.
Kepala Bidang Kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2023 dokter M. Imran mengatakan, jemaah yang dirawat di RSAS tersebut setiap hari dikunjungi oleh tim visitasi dari Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), baik yang di Makkah maupun di Madinah.
Hasil visitasi ini kemudian diinput ke Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu Bidang Kesehatan (Siskohatkes), yang terkoneksi datanya dengan aplikasi telejemaah.
Nah, keluarga bisa memantau kondisi jemaah dengan melihat hasil visitasi harian ini di aplikasi telejemaah.
"Tim visitasi dari KKHI setiap hari melihat langsung kondisi jemaah haji yang dirawat di RSAS, dan melakukan update data harian melalui aplikasi Siskohatkes dan terkoneksi langsung ke aplikasi telejemaah," jelas Imran.
Baca Juga: Petugas Kembali Sisir Arafah Cari 2 Jemaah yang Masih Hilang
1. Tata cara download aplikasi Telejemaah di HP android
Aplikasi telejemaah merupakan inovasi yang telah digunakan dalam dua tahun terakhir penyelenggaraan haji. Aplikasi telejemaah memuat informasi kesehatan dari seluruh jemaah haji sesuai nomor porsi.
Karena KKHI menerima banyak pertanyaan dari keluarga di Tanah Air dan tenaga kesehatan haji kloter (TKHK) mengenai kondisi jemaah haji sakit yang dirawat di RSAS, maka aplikasi telejemaah dilengkapi dengan menu riwayat pemeriksaan, yang di dalamnya memuat kondisi terkini jemaah yang diperoleh dari hasil visitasi setiap harinya.
"Kami menerima banyak pertanyaan dari keluarga yang khawatir dengan kondisi jemaah haji, terutama yang sakit dan dirawat di RSAS. Untuk itu, kami sarankan keluarga jemaah haji untuk pantau melalui aplikasi telejemaah," ujar Imran.
Editor’s picks
Aplikasi telejemaah tersedia di playstore, sehingga memudahkan jemaah maupun keluarga untuk melakukan instal di ponsel berbasis android. Setelah meng-instal aplikasi, keluarga dapat memasukan nomor porsi jemaah terkait dan melakukan pemantauan melalui menu riwayat pemeriksaan.
Baca Juga: Banyak Jemaah Haji Batuk Pilek, Dipastikan Tak Perlu Karantina di RI