TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Usai Wukuf di Arafah, Jemaah Haji ke Muzdalifah Bersiap Jumrah di Mina

Dini hari semua jemaah sudah meninggalkan Arafah

Kepala Daker Bandara PPIH Haryanto (IDN Times/Sunariyah)

Makkah, IDN Times - Jemaah haji sudah selesai melaksanakan wukuf di Arafah, Makkah, Selasa (27/6/2023). Wukuf diakhiri dengan doa dan zikir bersama.

Kendati wukuf sudah berakhir pada sore hari, namun masih banyak jemaah yang memanfaatkan waktu di Arafah dengan berdoa masing-masing, baik di dalam maupun luar tenda. Tampak di Maktab 20, seorang jemaah haji menangis memanjatkan doa di luar tenda.

Ibadah wukuf berakhir setelah tergelincirnya matahari. Selanjutnya jemaah berangkat menuju Muzdalifah untuk mengambil batu kerikil, kemudian melanjutkan perjalanan ke Mina untuk melempar jumrah.

Saat ini jemaah haji sudah berangsur-angsur meninggalkan Arafah untuk menuju Muzdalifah.

"Proses keberangkatan menuju Muzdalifah dan Mina dimulai ba'da magrib berangsur-angsur ke Muzdalifah untuk mabid dan kemudian ke Mina," ujar Kepala Daerah Kerja Bandara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H, Haryanto, Selasa.

Baca Juga: Khotbah Wukuf: Padang Arafah Saksi Dihapusnya Diskriminasi

1. Dini hari semua jemaah sudah meninggalkan Arafah

Jemaah haji berangkat ke Muzdalifah (IDN Times/Sunariyah)

Untuk pemberangkatan jemaah haji dari Arafah ke Muzdalifah, lanjut Haryanto, sudah diatur, dimulai dari maktab 1, 2 dan seterusnya.

"Sehingga pada malam dini hari nanti, insyaAllah semua jemaah sudah keluar dari Arafah menuju Mina, melalui Muzdalifah untuk ambil kerikil," jelas Haryanto.

Jemaah mengambil batu kerikil di Muzdalifah untuk melempar jumrah. Bagi jemaah yang mengambil nafar awal, mengambil batu kerikil 49 buah. Sementara nafar sani 70 batu.

Melempar jumrah merupakan salah satu wajib haji, yang dilakukan 3 kali di 3 tiang yakni jumrah ula, jumrah wudta, dan jumrah aqobah (besar).

2. Lempar jumrah di Mina

Jemaah haji saat melakukan lempar jamrah yang menjadi salah satu rangkaian haji. (IDN Times/Sunariyah)

Jemaah akan melontar jumrah aqobah di Mina sebagai salah satu wajib haji pada 10 Zulhijjah atau 28 Juni. Waktu lempar jumrah aqobah bagi jemaah Indonesia setelah zuhur. Meski yang afdol setelah matahari terbit.

Kasi Bimbingan Ibadah Daerah Kerja Madinah, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Yendra Al Hamidy sebelumnya mengimbau jemaah haji untuk melempar jumrah sesuai waktu yang disarankan Kementerian Agama.

Sebab, jika dipaksakan melempar jumrah di pagi hari, akan bertabrakan dengan jemaah dari negara-negara lain yang berbadan besar. Hal ini tidak disarankan bagi jemaah haji Asia Tenggara.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya