Usulan Biaya Haji 2023 Tinggi, Pimpinan MPR dan DPR Cek ke Arab Saudi
Diharapkan biaya haji tidak memberatkan jemaah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menindaklanjuti usulan biaya haji yang disampaikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sebesar Rp69 juta, Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto bersama Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi dan Wakil Ketua Komisi VIII berkunjung ke Arab Saudi.
Dalam kunjungan ini rombongan memantau persiapan haji 2023, sekaligus mengadakan dengar pendapat dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia Jeddah Eko Hartono, Dirjen Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief, Konsul Haji Jedah Nasrullah Jasam, dan Kepala ITPC Jeddah Muhammad Rivai Abbas.
"Intinya kami ingin biaya haji yang ditetapkan tidak memberatkan jemaah haji," ujar Yandri.
Baca Juga: Ini Perbedaan Tarif dan Layanan Mewah Haji Furoda dan Haji Plus
1. Berharap harga tiket pesawat diturunkan
Yandri mengatakan, berita soal biaya haji yang mencapai Rp69 juta membuat masyarakat resah. Padahal itu masih usulan, belum diputuskan oleh DPR dan pemerintah.
Dia menyebutkan, besaran biaya haji bisa di bawah usulan Kementerian Agama bila ada komponen-komponen tertentu yang bisa dibicarakan ulang dengan rekanan penyelenggara haji.
Misalnya tiket pesawat yang biayanya ditaksir sebesar Rp33 juta.
"Nah kita ingin harga tiket diturunkan," kata Yandri seperti dikutip dari ANTARA, Kamis (2/2/2023).
Baca Juga: Tak Setuju Biaya Haji 2023, PKS Minta BPKH Susun Roadmap