Adminduk Dipermudah, Penyandang Disabilitas Kini Jadi Warga Prioritas
Terbuka program pemerintah bagi disabilitas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Penyandang disabilitas bukanlah minoritas, melainkan prioritas. Komitmen ramah disabilitas terbangun dalam Pencanangan Gerakan Bersama Layanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) bagi Penyandang Disabilitas untuk Membangun Masyarakat Inklusif di Provinsi Banten. Acara ini diadakan di Sekolah Khusus Negeri (SKN) 02, Kota Serang, Selasa 17 Mei 2022.
Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh menjelaskan bahwa acara seperti ini terus dilaksanakan jajaran Dukcapil secara nasional.
"Esensinya untuk mendata semua ragam penyandang disabilitas seperti tuna rungu, tuna wicara, tuna netra, dan seterusnya," kata Zudan.
Baca Juga: Dukcapil Diminta Permudah Layanan Dokumen bagi Penyandang Disabilitas
Menurut Zudan, pencanangan gerakan bersama pelayanan adminduk bagi kaum disabilitas ini kelanjutan pencanangan pertama yang dilakukan Maret lalu.
"Kita sudah launching Gerakan Bersama Layanan Adminduk bagi Penyandang Disabilitas di DKI Jakarta, Jabar, Lampung, Bali, NTB, NTT, dan pekan depan di Jawa Tengah. Ini perlu dukungan masyarakat," kata Zudan.
Staf Khusus Presiden Bidang Sosial Angkie Yudistia mengaku senang dengan gerak cepat Kementerian Dalam Negeri melalui Ditjen Dukcapil yang mulai mencanangkan pertama kali gerakan bersama pelayanan adminduk bagi penyandang disabilitas secara nasional.
"Ini gerakan semua pemangku kepentingan sebagai wujud kehadiran negara bagi kaum disabilitas. Ini juga merupakan bentuk perhatian dan kepedulian Presiden Joko Widodo yang bisa terwujud dengan berpedoman pada UU No. 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas," kata Angkie
Angkie melanjutkan, salah satu atensi pemerintah adalah melalui pelayanan adminduk sebagai hak dasar penyandang disabilitas sebagai warga negara prioritas.
Editor’s picks
"Dengan mendapat nomor induk kependudukan (NIK) terbukalah inklusivitas program pemerintah bagi disabilitas," kata Angkie.
1. Gerakan untuk disabilitas ini sudah berlangsung sejak bulan Maret
Baca Juga: Viral Perlakuan Diskriminatif Calon Mitra Disabilitas, Grab Buka Suara