Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di Jakarta kembali dibuka hari ini, Minggu (22/5/2022), setelah dua tahun ditunda karena pandemik COVID-19. Petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta Agus Suherman menyebutkan antusias warga tinggi hingga memadati kawasan CFD.
Untuk mengantisipasi hal itu, Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan pemindaian QR Code PeduliLindungi di Bundaran Hotel Indonesia (HI) saat hari pertama pelaksanaan CFD di sepanjang Jalan Thamrin-Sudirman, Jakarta.
Petugas berjaga di Bundaran HI, mengarahkan setiap orang yang hendak memasuki kawasan tersebut untuk terlebih dahulu memindai barkode QR guna mendeteksi COVID-19.
Baca Juga: Wagub Riza: DKI Jakarta Segera Sesuaikan Kebijakan Buka Masker
1. Warga harus pindai barkode PeduliLindungi sebelum masuk kawasan CFD
Foto aerial suasana kendaraan melintas di Bundaran HI, Jakarta, Senin (14/9/2020) (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan) Di Bundaran HI ditempatkan tanda pemindai kode QR di antaranya di Jalan Imam Bonjol, Jalan Kebon Kacang Raya dari arah Mal Grand Indonesia, depan Hotel Kempinski dan di sekitar Halte TransJakarta Tosari.
Sejumlah pemindai kode QR PeduliLindugi juga ditempatkan di beberapa titik jalan yang menghubungkan Jalan Sudirman di antaranya di Duku Bawah, Jalan Teluk Betung, serta di sejumlah halte dan stasiun MRT Jakarta.
Sayangnya, seperti dilansir ANTARA, tidak semua warga memindai kode QR di kawasan itu, karena warga masih bisa masuk tanpa memindai yang biasanya melewati trotoar dan langsung menuju Bundaran HI.
2. Ada 54 titik QR code di lokasi CFD
Ilustrasi praktik peduli lindungi (IDN Times/istimewa) Sementara, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria sebelumnya mengatakan ada sekitar 54 pemasangan QR Code PeduliLindungi di lokasi CFD.
"Nanti akan disiapkan tidak kurang dari 54 titik untuk Peduli Lindungi tersebar di beberapa pintu-pintu masuk," kata Riza Patria di Balai Kota, Sabtu, 21 Mei 2022.
Riza menjelaskan QR Code PeduliLindungi diletakkan di pintu-pintu masuk, tak terkecuali di fasilitas transportasi publik.
"Ada beberapa titik termasuk di tempat-tempat transportasi untuk memudahkan semuanya," kata Wagub.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Baca Juga: Aturan Bebas Masker, Epidemiolog: Jangan Percaya Diri, Belum Aman!
3. CFD di Jakarta ramai usai vakum dua tahun dan izin melepas masker di tempat terbuka
Kawasan Bundaran HI ramai pesepeda di tengah pandemik (IDN Times/Aryodamar) Pemerintah DKI menggelar lagi CFD setelah ditiadakan sejak Maret 2020, dan menjadi destinasi warga Jakarta dan sekitarnya hingga membeludak karena antusiasme tinggi.
Agus menuturkan CFD menjadi pengalaman baru usai Presiden Joko "Jokowi" Widodo melonggarkan kebijakan terkait aturan pemakaian masker, dengan memperbolehkan warga melepas masker di ruang terbuka.
"Kan dikatakan Jokowi tidak berkerumun. Boleh lepas masker di ruang terbuka tapi tidak berkerumun," kata dia.
Terkait pengalihan arus kendaraan, Agus menyebut tidak ada kemacetan lalu lintas, karena petugas telah menyiapkan enam lokasi CFD di Jakarta.
"Justru masyarakat egonya ke Thamrin-Sudirman semua," ujar Agus.
Sementara itu, petugas gabungan berkali-kali mengingatkan warga agar tidak berkumpul dan terus berjalan di kawasan Bundaran HI.
Meski pemerintah melonggarkan aturan penggunaan masker, namun sejumlah warga masih tetap menggunakan masker karena padatnya orang dan untuk menghindari potensi penularan penyakit.
