TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Profil Ahmad Heryawan, Diusung PKS Jadi Cawapres Anies Baswedan

Pernah menjabat sebagai Gubernur Jabar selama 10 tahun

Ahmad Heryawan (IDN Times/Galih Persiana)

Jakarta, IDN Times - Nama Ahmad Heryawan (Aher) semakin ramai usai Juru Bicara PKS, M Kholid, mengatakan bahwa partainya mengusulkan mantan Gubernur Jawa Barat tersebut sebagai cawapres pendamping Anies Baswedan.

"PKS sekarang mengerucut ajukan Aher," ujar Kholid kepada IDN Times, Selasa (18/10/2022).

Bagaimanakah sepak terjang Ahmad Heryawan dari Gubernur Jabar dua periode hingga diusung PKS menjadi cawapres? Berikut IDN Times rangkum di bawah ini.

Baca Juga: Mengukur Kans AHY Vs Aher Dampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024

1. Menjadi Gubernur Jabar selama dua periode

IDN Times/Galih Persiana

Ahmad Heryawan atau yang akrab dipanggil Aher lahir di Sukabumi pada 19 Juni 1966. Namanya dikenal oleh masyarakat Jawa Barat karena pernah menjabat sebagai Gubernur Jabar selama dua periode.

Pada periode pertama 2008-2013, Aher mencalonkan diri sebagai gubernur didampingi Dede Yusuf. Lalu ia kembali mencalonkan dirinya untuk periode 2013-2018 didampingi aktor ternama Deddy Mizwar.

Aher mengenyam pendidikan di SMA Negeri 3, Sukabumi. Setelah itu ia melanjutkan pendidikannya di Fakultas Syariah Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA).

Tak hanya itu, ia pernah mengajar di beberapa perguruan tinggi seperti Lembaga Dakwah Islam Al Hikmah, Universitas Ibnu Khaldun, dan FE Extention UI.

Baca Juga: Adu Kuat AHY-Aher Isi Kursi Cawapres Pendamping Anies di Pilpres 2024

2. Pernah ingin mencalonkan dirinya sebagai capres pada 2014

Instagram/@aheryawan

Karier Aher di dunia politik berawal dengan bergabungnya ia bersama Partai Keadilan, yang kini berubah menjadi Partai Keadilan Sejahtera.

Ia pernah menjabat sebagai Ketua Fraksi PK DPRD DKI Jakarta periode 1999-2004. Kemudian ia pernah duduk di kursi Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta periode 2004-2009.

Pada 2014, ia menyatakan diri untuk maju sebagai calon presiden. Namun saat itu PKS memberikan dukungannya kepada pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya