TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ajak Dubes ke Bogor, Jokowi Pamer RI Serius Tangani Perubahan Iklim

Jokowi tinjau Persemaian Rumpin di Bogor

Presiden Jokowi meninjau Persemaian Modern Rumpin bersama Duta Besar di Bogor (dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meninjau Persemaian Modern Rumpin di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jumat (19/11/2021). Jokowi mengatakan, kunjungan yang dilakukannya bersama para duta besar ini ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menangani perubahan iklim.

"Kita ingin menunjukkan bahwa Indonesia serius dalam menangani dampak dari perubahan iklim dan kita tunjukkan nursery center ini yang bisa setahun memproduksi kurang lebih 12 juta bibit," ujar Jokowi dalam keterangannya yang ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Jokowi Akan Buka Pekan Kebudayaan Nasional 2021 Malam Ini

1. Jokowi katakan sejumlah bibit akan ditanam di lahan-lahan kritis yang membutuhkan

Presiden Jokowi meninjau Persemaian Modern Rumpin bersama Duta Besar di Bogor (dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jokowi dan para dubes sempat meninjau sejumlah fasilitas seperti area perkecambahan, area rumah produksi, area aklimatisasi, hingga area penanaman terbuka. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebut, sejumlah bibit pohon yang disiapkan nantinya akan ditanam di lahan-lahan kritis yang membutuhkan.

"Tadi saya ditunjukkan mengenai bibit albasia atau sengon, kemudian bibit eucalyptus, kemudian ada bibit jati, ada juga bibit mahoni yang semuanya kita produksi di sini dan kita harapkan nanti di bulan Januari bibit-bibit ini sudah mulai keluar untuk ditanam di tempat-tempat yang sering banjir, yang sering longsor, yang memerlukan rehabilitasi untuk lahan-lahan kritis," jelasnya.

2. Jokowi targetkan buat lebih dari 30 pusat persemaian dalam 3 tahun ke depan

Presiden Jokowi meninjau Persemaian Modern Rumpin bersama Duta Besar di Bogor (dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jokowi berharap dengan membangun pusat persemaian seperti di Rumpin, hal ini bisa membantu perbaiki lingkungan dan menangani dampak perubahan iklim di sisi hulu. Dia menargetkan akan membuat kurang lebih 30 pusat persemaian serupa dalam tiga tahun ke depan.

"Kita akan membikin dalam tiga tahun ke depan kurang lebih 30 seperti ini dari pemerintah. Tetapi juga saya akan memaksa mengharuskan semua perusahaan kelapa sawit, perusahaan pertambangan untuk juga menyiapkan nursery-nursery seperti ini sehingga juga akan terjadi perbaikan-perbaikan di lingkungan di mana pertambangan itu ada, di mana kebun sawit itu ada," ucapnya.

Baca Juga: Nadiem: Indonesia Masih Tertinggal dalam Edukasi Perubahan Iklim

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya