TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Akui Tak Intervensi, Jokowi Sebut Munas Golkar Urusan Internal Partai

"Istana tak pernah intervensi," kata Jokowi

Presiden Jokowi memberikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin 2 Desember 2019 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menegaskan para menterinya tak ikut campur permasalahan internal Partai Golongan Karya (Golkar). Sebelumnya, santer terdengar ada beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju yang campur tangan pemilihan ketua umum Golkar.

Jokowi menegaskan, Musyawarah Nasional (Munas) menjadi urusan internal partai. Jokowi mengaku tak ingin turut di dalamnya.

"Munas itu urusan internal Golkar dan sebagai partai besar tidak mungkin bisa diintervensi menteri dan pihak eksternal," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (2/12).

Baca Juga: Jelang Munas Golkar, Kubu Bamsoet Klaim Didukung 385 Daerah

1. Jokowi katakan Istana tak pernah intervensi urusan internal partai

Presiden Jokowi memberikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin 2 Desember 2019 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Jokowi dengan tegas membantah peran serta para pembantunya. Menurut Jokowi, Istana tak pernah intervensi urusan internal partai.

"Kalau muncul isu seperti itu saya kira itu biasa dalam politik. Tapi kalau bisa intervensi hebat benar. Apa urusannya Setneg dengan Munas Golkar? Itu urusan internal partai," ujar Jokowi.

2. Jokowi tepis isu kumpulkan menteri dan DPD untuk intervensi pemilihan ketum Golkar

Presiden Jokowi memberikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin 2 Desember 2019 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Terkait isu yang mengatakan bahwa Jokowi mengumpulkan DPD Golkar, Jokowi mengatakan, kalaupun ia mengumpulkan DPD pasti pembicaraannya mengenai negara dan bukan masalah partai.

"Kalau ada menteri lain seperti Pak Luhut kan kader Golkar, Agus Gumiwang, Golkar, Zainuddin Amali, Golkar. Saya kira biarkanlah Golkar secara demokratis menentukan arah ke depan pimpinannya," ucap mantan Wali Kota Solo tersebut.

3. Jokowi sebut yang terpenting Golkar bisa berkontribusi untuk negara

Presiden Jokowi memberikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin 2 Desember 2019 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Jokowi menjelaskan bahwa sebagai partai besar, yang terpenting Golkar bisa menjalankan politik dengan baik dan berkontribusi untuk negara.

"Dan kita tahu sebagai partai besar penting sekali Golkar dalam menjalankan politik nasional bisa berkontribusi besar dalam pembangunan nasional kita," tutur Jokowi. 

Baca Juga: Dukungan pada Caketum di Munas Golkar Harus Disampaikan Tertulis

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya