TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Alasan Jokowi Mulai Keluarkan Ungkapan Sindiran

Jokowi mulai merasa tak nyaman dengan isu yang menyerangnya

Presiden Joko "Jokowi" Widodo (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Moeldoko mengatakan, ada alasan mengapa Joko "Jokowi" Widodo semakin reaktif menanggapi serangan-serangan dari kubu lawan. Menurutnya, saat ini Jokowi tidak harus bertahan terus. 

Ada kalanya Jokowi harus melawan. Kira-kira apa ya alasan Jokowi mulai reaktif ikut memberikan sindiran-sindiran kepada kubu lawan?

Seperti diketahui, Jokowi-Ma'ruf Amin akan menghadapi pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pemilihan Presiden 2019.

1. Jokowi mulai merasa tak nyaman dengan isu yang menyerangnya

ANTARAFOTO/Rivan Awal Lingga

Memasuki tahun politik, menurut Moeldoko, semakin banyak isu-isu yang digunakan untuk menyerang Jokowi. Beberapa isu hoaks juga dilontarkan untuk menyerang Jokowi. Hal itulah salah satu alasan yang membuat Jokowi semakin tidak nyaman, akhirnya ikut menyerang.

"Ketidaknyamanan itu muncul istilah yang dikritisi. Tapi memang harus begitu, kita gak boleh lagi hanya bertahan doang," kata Moeldoko di kediaman Ma'ruf Amin, Jalan Situbondo, Jakarta Pusat, Rabu (14/11).

Baca Juga: Sebutan Budek-Buta Jadi Polemik, Ma'ruf: Apa Saja Dipolitisasi

2. Moeldoko minta kubu lawan berikan program-progam ke depannya

Dok. IDN Times

Terkait dengan sindiran kubu lawan tentang pernyataan Jokowi sebagai petahana yang dinilai kurang substansial, Moeldoko mengampaikan bahwa harusnya kubu lawanlah yang justru memikirkan substansi dari program mereka ke depannya.

"Justru sekarang itu mari kita sama-sama memikirkan lebih subtansi, jangan mikir gak-gak, apalagi melemparkan sesuatu yang tidak nyaman bagi semua," jelas Moeldoko.

Baca Juga: JK Sebut 'Sontoloyo' dan 'Genderuwo' Bagian dari Kampanye Negatif

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya