TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Alasan Jokowi Tunjuk Luhut untuk Turunkan Kasus COVID-19 di 9 Provinsi

Luhut dianggap mampu turunkan kasus COVID-19

Jokowi memberi arahan dalam rapat terbatas pada Senin (14/9/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menugaskan Menko Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan untuk menekan angka kasus positif di 9 provinsi. Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) itu diberikan waktu dua minggu oleh Jokowi menekan kasus.

Terkait alasan Jokowi menunjuk Luhut, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Donny Gahral Adian mengungkapkan bahwa selama ini Luhut memang dipercaya oleh Jokowi karena mampu mengeksekusi semua tugasnya. 

Baca Juga: Turunkan Kasus COVID-19 di 9 Provinsi, Ini 3 Target Jokowi untuk Luhut

1. Menjadi Wakil Ketua Komite PCPEN, Luhut masih memiliki kewenangan tangani COVID-19

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan (kanan) berbincang dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/2/2020) (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Donny menjelaskan, secara keorganisasian, Luhut memang memiliki tupoksi untuk diberikan tugas menangani 9 provinsi tersebut. Sehingga, Luhut masih memiliki kewenangan.

"Beliau juga secara keorganisasian secara tupoksi memiliki wewenang untuk melakukan apapun yang diperlukan untuk menekan angka positif," ucap Donny saat dihubungi, Rabu (16/9/2020).

2. Luhut dianggap mampu mengeksekusi setiap arahan Jokowi

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (Dok. Kemenko Marves)

Selain itu, kata Donny, selama ini Luhut juga dipercaya Jokowi karena selalu mampu mengeksekusi tugas-tugas yang diberikan. Hal itu menjadi salah satu alasan Jokowi mempercayakan kepada Luhut.

"Saya kira penugasan ini biasa saja. Presiden ingin menugaskan sosok yang yang menurut beliau mampu melakukan atau mampu mengeksekusi arahan-arahan beliau, khususnya dalam penanganan COVID-19," kata Donny.

Baca Juga: Mampukah Luhut dan Doni Turunkan Kasus COVID-19 Dalam 2 Pekan? 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya