Anies Baswedan Berpotensi Jadi Kuda Hitam di Pilpres 2019?
Anies juga unggul jika menjadi calon wakil presiden
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disebut-sebut lembaga survei Indo Barometer dalam survei simulasi skenario Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari sempat mengungkapkan Anies berpotensi menjadi kuda hitam pada Pilpres 2019, yakni calon yang tidak disangka-sangka namun menang.
1. Kenapa Anies berpotensi menjadi kuda hitam?
Qodari mengatakan ada skenario dimana Anies akan menjadi pesaing paling kuat Jokowi jika Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak maju Pilpres 2019.
Hasil persentasi survei apabila Prabowo tidak maju Pilpres 2019 adalah Jokowi sebesar 49,9 persen, dan Anies sebesar 12,1 persen. Diikuti oleh Gatot Nurmantyo 7,8 persen, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebesar 5,3 persen.
Menurut Qodari, potensi Anies menjadi kuda hitam karena mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu saat ini memiliki jabatan strategis, yaitu sebagai Gubernur DKI Jakarta.
“Pertama, karena dia sekarang memegang jabatan yang strategis. Jadi kalau Anies membuat kebijakan-kebijakan, kemungkinan besar kebijakan itu akan menjadi sorotan,” kata dia.
Baca juga: Skenario Pilpres 2019 versi Indo Barometer: Jokowi-Prabowo Tidak Tertandingi
Baca juga: Prabowo Subianto Belum Diputuskan Maju Pilpres 2019, Ini Alasannya