TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bansos Tahap Pertama, Mensos Akui Banyak Data Tumpang Tindih

"Data kita yakin belum 100 persen sempurna."

Mantan Menteri Sosial Juliari Batubara (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Jakarta, IDN Times - Menteri Sosial Juliari Batubara mengatakan Bantuan Sosial Tunai (BST) bagi warga tidak mampu dan terdampak COVID-19 sudah melewati tahap pertama. Dia menargetkan tahap kedua selesai sebelum Idulfitri.

"Setelah berakhir tahap pertama, nanti akan kami sambung dengan tahap kedua dengan nilai yang sama Rp600 ribu dari tiga tahapan yang akan dijalankan," ujar Juliari dalam keterangan pers di Kantor Pos Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/5).

1. Bansos dari pemerintah tak bisa disalurkan secara merata

Kemensos menyalurkan bansos untuk warga terdampak COVID-19 (Dok. Kemensos)

Juliari menyebut BST tahap ketiga akan diberikan usai idulfitri. Namun, ia mengakui penyaluran bansos hingga tiga tahap ini memang tidak bisa merata karena tergantung daerah masing-masing.

"Tentu ini tidak bisa merata tergantung dari kesulitan daerah masing-masing. Kota bogor lebih mudah, fasilitas lebih lengkap tidak sulit mencapai dua tahap, tapi daerah yang medannya lebih berat mungkin baru satu tahap," ujar Juliari.

2. Juliari mengakui Bansos yang diberikan pemerintah tak sempurna

(Juliari Batubara tiba di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (22/10/2019). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Juliari menyampaikan, bansos yang diberikan oleh pemerintah memang jauh dari sempurna. Salah satu kendalanya ada pada data penerima. Dia mengatakan pemerintah akan terus memperbarui data dari seluruh pemerintah daerah.

"Kami komunikasikan agar apabila ada warga terdampak yang perlu dibantu, tapi belum mendapat di tahap pertama, tolong dimasukkan tahap kedua. Kami juga akan mengakomodasi," jelasnya.

Baca Juga: Bantuan Sosial Tunai di Kabupaten Tangerang Mulai Dibagikan 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya