TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Belva Ruangguru Mundur dari Stafsus, Pramono: Presiden Sudah Menerima

Belva membantah ada konflik kepentingan

(Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Kabinet Pramono Anung membenarkan surat pengunduran diri yang diajukan oleh Belva Devara. Belva resmi mengundurkan diri dari kursi staf khusus presiden lantaran polemik Ruangguru di program Kartu Prakerja.

“Memang benar, Presiden sudah menerima surat pengunduran diri dari Staf Khusus Presiden Adamas Belva Syah Devara,” kata Pramono dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/4).

1. Jokowi sejak awal mengajak Belva untuk menyalurkan kreativitasnya

(Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Menyoal surat pengunduran diri Belva tersebut, Pramono menyebut bahwa Presiden Jokowi sudah menerima. Menurutnya, niat Jokowi sejak awal mengajak anak-anak muda bergabung di pemerintahan guna menyalurkan kreativitas mereka.

“Dari awal Bapak Presiden menginginkan anak-anak muda yang berpotensi seperti Belva untuk bergabung dalam pemerintahan, sehingga bisa berkontribusi dengan gagasan-gagasan inovatif, kreatif sekaligus memberikan ruang belajar bagi anak-anak muda terkait tata kelola pemerintahan,” jelas Pramono.

2. Pramono sebut tak ada konflik kepentingan Ruangguru di Kartu Prakerja

Pramono Anung menilai Omnibus Law harus dikeluarkan Indonesia. IDN Times/ Alfi Ramadana

Terkait dengan keikutsertaan Ruang Guru dalam Kartu Prakerja, kata Pramono, verifikasi sudah berjalan sesuai aturan dan tidak ada konflik kepentingan.

“Seperti sudah dijelaskan oleh Menko Perekonomian bahwa proses verifikasi mitra Prakerja sudah berjalan sesuai aturan yang berlaku, dan tidak ada keterlibatan yang memunculkan konflik kepentingan dalam hal ini,” tutur Pramono.

Baca Juga: CEO Ruangguru Belva Devara Mundur dari Staf Khusus Presiden

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya