TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bergabungnya SBY Belum Tentu Menangkan Prabowo di Pilpres 2019

Koalisi Jokowi menilai Prabowo-AHY juga bukan ancaman.

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G Plate menanggapi wacana tentang pasangan Prabowo Subianto dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam Pilpres 2019.

Menurutnya, masalah kombinasi militer dan militer tidak terlalu mempengaruhi koalisi Jokowi.

Bahkan, koalisi Jokowi tetap tidak menganggap kombinasi tersebut sebagai ancaman.

Dengan adanya wacana pasangan Prabowo-AHY, kata Johnny, tetap tidak akan membuat kalangan militer semuanya akan ke Prabowo.

1. Kontestasi harus siap hadapi siapapun

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Terkait apakah kubu Prabowo menjadi kuat atau tidak di Pilpres 2019, Johnny menyampaikan bahwa dalam kontestasi harus siap dengan segala macam cuaca. Kata dia, tidak pernah ada yang namanya ancaman apabila telah siap segalanya.

"Tapi kita tentu menghormati apapun keputusan dan akan siap menghadapi siapapun nanti yang ditetapkan oleh koalisi," kata Johnny di sekitar Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (8/7).

Baca Juga: Cek Kondisi Kali Item, JK Makan Pisang dengan Anies Baswedan

2. Gabungnya SBY belum tentu bisa memenangkan Prabowo di Pilpres 2019

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Terkait dengan banyaknya kalangan militer di kubu Prabowo, Johnny justru meyakini bahwa kalangan militer akan netral. Ia pun mengungkit tentang Pilpres 2014 lalu, dimana sebenarnya Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah mendukung kubu Prabowo secara tidak langsung.

Johnny mengatakan, buktinya Jokowi tetap memenangkan Pilpres 2014. Sehingga ia menilai, kedatangan SBY ke koalisi Prabowo juga belum tentu dapat memberikan kemenangan.

"Jangan lupa ya, Demokrat itu sudah bersama-sama dengan Gerindra di Pemilu 2014. Langsung atau tidak langsung. Dan saat itu Pak SBY sebagai presiden. Yang menang dulu Pak Jokowi," ujarnya.

"Sekarang, setelah 4 tahun bahkan setelah 5 tahun, tidak sebagai presiden, bergabung lagi, saya tidak tahu kekuatannya bertambah atau berkurang. Tentu kita tidak khawatir untuk itu," lanjutnya.

Baca Juga: Sekjen Koalisi Jokowi Usulkan Pertemuan Jokowi dan Prabowo

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya