Ini 5 Alasan Golkar Cabut Dukungan pada Ridwan Kamil
Tidak terkait penggantian ketua umum Golkar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Partai Golkar resmi mencabut dukungan pada Ridwan Kamil sebagai calon gubernur pada Pilkada Jawa Barat 2018. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar telah memutuskan pencabutan tersebut pada Minggu malam, 17 Desember.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham mengatakan pencalonan terhadap pria yang karib disapa Kang Emil itu, sebelumnya telah melalui proses panjang dan beberapa pembicaraan.
Golkar pun memutuskan untuk mendukung Kamil maju dalam Pilkada Jabar 2018, dengan syarat Wali Kota Bandung itu didampingin kader Golkar, Daniel Muttaqien.
Namun, seiring berjalannya waktu, Kamil dinilai tidak konsisten dengan kesepakatan awal. Hingga Golkar pun memutuskan untuk mencabut dukungannya.
Berikut lima alasan Golkar mencabut dukungan kepada Ridwan Kamil:
1. Belum Ada Kepastian dari Ridwan Kamil
Idrus mengatakan, pencabutan dukungan pada Ridwan Kamil karena belum ada kejelasan dari Wali Kota Bandung itu.
“Waktu itu kita sudah sepakat saudara Daniel Muttaqien. Dalam perkembangan yang ada, di sisi lain juga dinamika-dinamika terjadi, lalu sampai pada hari ini, belum ada satu penetapan dan kepastian dari Ridwan Kamil tentang bagaimana saudara Daniel Muttaqiem,” kata Idrus, di acara Munaslub Golkar, Senayan, Senin (18/12).
Karena tidak adanya keputusan, lanjut Idrus, Golkar menilai Kamil tidak bersungguh-sungguh.
Baca juga: Golkar Akan Bangkit Melalui Tahun-tahun Politik di Indonesia
Baca juga: Usai Rapimnas, Ini 4 Hal yang Diperkirakan akan Terjadi di Munaslub Golkar