Demokrat Harap Pertemuan SBY dan Prabowo Menjadi Lebih Rileks dan Cair
Demokrat juga akui akan menjadi energi baru koalisi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mendekati pendaftaran Pilpres 2019, Partai Demokrat tengah menyiapkan strategi 3 opsi untuk berkoalisi. Salah satu opsinya adalah bergabung dengan poros Prabowo.
Pada Rabu (18/7) kemarin, seharusnya menjadi pertemuan politik antara Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianton. Namun, pertemuan tersebut diundur lantaran SBY jatuh sakit akibat kelelahan sehabis kegiatan di luar kota.
Walau tak jadi bertemu, Prabowo pada Rabu malam pun memutuskan untuk menjenguk SBY di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto. Dengan kepedulian Prabowo membesuk SBY, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan berharap jika pertemuan keduanya di rumah sakit bisa berlanjut ke pertemuan selanjutnya yang lebih santai dan cair.
Baca juga: SBY Sakit, Pertemuan dengan Prabowo Diundur
1. Pertemuan Prabowo dan SBY diharapkan semakin rileks dan cair
Hinca menjelaskan, terkait komunikasi antara Gerindra dan Demokrat sendiri hingga saat ini masih terus berjalan. Sayangnya, pertemuan besar kedua ketua umum partai tersebut dalam konteks politik hari ini harus tertunda. Meski begitu, ia berharap nantinya setelah SBY pulih, bisa kembali melanjutkan pertemuan dengan Prabowo.
"Oleh karena itu, kami berharap sekali, saya membaca hari ini bahwa hubungan persahabatan Pak Prabowo dengan datang mengunjungi Pak SBY ini bisa buka diskusi berikutnya untuk menjadi sangat rileks dan cair untuk lebih tajam, lebih dalam," terang Hinca di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, Rabu (18/7).
Baca juga: Begini Nasihat Prabowo untuk SBY yang Terbaring Sakit