TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Demokrat Kubu KLB: Jokowi Didorong Moeldoko Lanjutkan Proyek Hambalang

Janji Jokowi lanjutkan proyek Hambalang sudah sejak 2016

Pendiri Partai Demokrat Etty Manduapessy (tengah) didampingi para kader lainnya menghadiri Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di The Hill Hotel Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021). ANTARA FOTO/Endi Ahmad

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Partai Demokrat veris Kongres Luar Biasa (KLB) Muhammad Rahmad mengatakan bahwa Presiden Joko "Jokowi" Widodo akan melanjutkan kembali megaproyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional di Bukit Hambalang, Kabupaten Jawa Barat yang sudah bertahun-tahun mangkrak atau terbengkalai.

Wacana Jokowi ingin melanjutkan megaproyek era SBY itu memang sudah beredar sejak 2016. Namun, hingga kini hal itu belum juga terwujud.

Baca Juga: Demokrat Kubu AHY: Kubu KLB Konpers karena Frustasi dan Tutupi Malu

1. Demokrat versi KLB sebut Moeldoko yang mendorong Jokowi untuk lanjutkan proyek Hambalang

Kepala Staf Presiden, Moeldoko (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Menurut Rahmad, keinginan Jokowi untuk melanjutkan megaproyek Hambalang tersebut juga karena dorongan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko yang saat ini juga telah dipilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB.

"Beberapa hari lalu Bapak Presiden Jokowi sudah mewacanakan untuk melanjutkan pembangunan Hambalang. Jadi Partai Demokrat, pimpinan Bapak Moeldoko, mendorong kepada Bapak Presiden untuk melanjutkan proyek Hambalang agar tidak terjadi candi-candi Hambalang di belakang-belakang kita ini," kata Rahmad dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di channel YouTube Kompas TV, Kamis (25/3/2021).

Baca Juga: Ini Alasan Partai Demokrat Kubu Moeldoko Gelar Konpers di Hambalang 

2. Janji Jokowi teruskan megaproyek Hambalang sudah tercetus sejak 2016 lalu

Presiden Jokowi pimpin rapat terbatas di Istana Merdeka pada Senin (19/10/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Pada 2016 lalu, Presiden Jokowi pernah berjanji akan melanjutkan megaproyek senilai Rp2,5 triliun di era Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono yang mangkrak itu. Sebelum melanjutkan proyek pembagunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olah Raga Nasional (P3SON) Hambalang, Bogor, Jawa Barat tersebut, Jokowi sempat meminta penjelasan audit yang telah dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

"Ketua BPK dan BPKB tentu saja nanti bisa menyampaikan mengenai hasil audit yang lalu sperti apa. Sehingga apabila nanti memungkinkan kita teruskan itu," ujar Presiden Jokowi dalam rapat terbatas mengenai tindak lanjut P3SON, di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (30/3/2016) lalu.

Baca Juga: Alasan Kubu Moeldoko Belum Lapor Hasil KLB Demokrat ke Kemenkumham

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya