Demokrat Tak Halangi TGB jika Ditarik Jokowi Menjadi Cawapres
TGB tak komunikasi soal langkah politiknya ke partai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi atau yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) digadang-gadang masuk sebagai kandidat cawapres Jokowi. Hal ini tak lepas dari sikap TGB yang terang-terangan mendukung Jokowi menjadi presiden dua periode.
Demokrat menyebut bahwa sikap TGB tersebut melanggar aturan partai, karena mendahului sikap resmi yang belum memberikan dukungan kepada siapa pun. Lalu, bagaimana respons Demokrat jika TGB memang dipinang Jokowi menjadi pendampingnya?
1. Jika ditarik Jokowi, Demokrat tidak akan menghalangi TGB
Ketua DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahahean menyampaikan bahwa saat ini TGB masih menjadi kader Demokrat. Dan jika nantinya Jokowi memang mengajak TGB menjadi wakilnya, tentu Partai Demokrat tidak akan mempermasalahkan hal itu.
Tetapi, lanjutnya, jika ditanya apakah akan mendukung atau tidak, ia hanya menjawab bahwa nanti akan dibicarakan lagi oleh partai untuk memutuskan arah dukungan.
"Tentu kami akan kembali membicarakannya dengan partai apakah akan bertemu atau tidak. Tetapi manuver-manuver personal itu sah-sah saja, ya tentu kami tidak boleh menghalangi TGB untuk berkarir politik lebih tinggi," ujar Ferdinad di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Selasa (10/7).
Baca juga: Dukung Jokowi, TGB Terancam Dipecat dari Partai Demokrat