TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ditegur Jokowi, Gugus Tugas Akhirnya Capai Target Tes 10.000 Spesimen

Lebih dari 12.000 spesimen berhasil dites per hari

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo di hadapan sejumlah media di Samarinda (Dok. BNPB)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo sempat geram kepada jajaran menteri dan lembaga, karena jumlah spesimen yang diperiksa per hari belum mencapai target. Jokowi telah memerintahkan agar jumlah spesimen yang diperiksa per hari mencapai 10 ribu.

Namun, Ketua Gugus Tugas penanganan COVID-19 Doni Monardo hari ini mengumumkan bahwa jumlah spesimen yang diperiksa akhirnya bisa mencapai target, bahkan lebih.

Baca Juga: Pemeriksaan Spesimen di Bawah 10.000 Sehari, Jokowi: Jauh dari Target

1. Jumlah spesimen tertinggi yang diperiksa mencapai 12.276

Kepala BNPB, Doni Monardo (Dok. BNPB)

Doni mengatakan, karena kerja keras petugas di balai penelitian dan laboratorium, sehingga target pemeriksaan spesimen di atas 10 ribu tercapai. Jumlah tertinggi yang berhasil diperiksa mencapai 12.276 spesimen.

"Kemarin telah berhasil pemeriksaan spesimennya mencapai 12.276. Ini adalah rekor tertinggi, di mana rekor sebelumnya adalah 9.700," ujar Doni dalam keterangan pers yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Kabinet RI, Rabu (20/5).

2. Jumlah tes virus corona yang dilakukan Indonesia sedikit dibanding negara lain dalam kurun 1,5 bulan terakhir

Kepala BNPB Doni Monardo (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Meski begitu, Doni mengaku, tingkat kemampuan testis yang dimiliki Indonesia memang sedikit dibanding negara lain.

"Tingkat kemampuan testis yang dilakukan oleh sebuah negara, memang sudah kita lihat perkembangan bahwa kita termasuk yang sedikit dalam satu bulan setengah terakhir," tutur dia.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu menyebutkan, pemerintah berkomitmen untuk terus menambah laboratorium pemeriksaan spesimen, agar cepat dalam penanganan COVID-19.

"Kami akan bekerja keras untuk meningkatkan kemampuan dari seluruh laboratorium, sehingga kesiapan kita ketika kita mulai melakukan tahapan-tahapan masyarakat produktif dan aman, itu bisa lakukan dengan baik," ucap Doni.

Baca Juga: BPOM Kerahkan Sumber Daya untuk Percepat Pengujian Spesimen COVID-19

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya