Dituding Menjegal Mahfud MD, Ini Kata Cak Imin
Cak Imin lebih kecewa dari Mahfud
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin mengomentari tentang pernyataan blak-blakan Mahfud MD saat dirinya tak dipilih sebagai calon wakil presiden petahana Joko "Jokowi" Widodo.
Sebelumnya, Mahfud mengatakan jika NU tidak setuju bahwa dirinya dipilih sebagai pendamping presiden. Dan ada tudingan PKB juga ikut menjegal pencalonan Mahfud sebagai pendamping Jokowi.
Mendengar hal itu, Cak Imin mengatakan bahwa semua proses tentu ada dinamikanya. Namun, semua itu telah berlalu. Dan harus dijalani yang ada saat ini.
Baca Juga: Mahfud MD Gagal jadi Cawapres Jokowi, Karena Diisukan Bukan Kader NU?
Menurut Cak Imin, takdir telah berkata lain. Dalam proses Pilpres memang dinamikanya begitu luar biasa. Sehingga, baginya jegal-menjegal di dalam Pilpres sudah biasa.
"Jegal-menjegal itu ada yang namannya dinamika. Jangankan Pilpres. Pemilihan ketua ansor saja ramenya minta ampun, apalagi Pilpres," ujar Cak Imin di Gedung DPR RI, Kamis (16/8).
Sehingga, menurutnya wajar saja jika terjadi dinamika di dalam politik. Itu hal yang biasa.
"Jadi wajar-wajar aja dinamika itu terjadi, sekarang kita marilah kita saling memaafkan," ujarnya.
1. Saling menjegal dalam Pilpres masuk dalam dinamika
Baca Juga: Mahfud MD Merasa Tersinggung, Romahurmuziy: Saya Minta Maaf
Baca Juga: Mahfud Blak-blakan Soal Cawapres, NasDem: Ini Matematika Politik