TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dubai Expo 2020, Jokowi: Lokasi Pameran Jangan Dekat Toilet

Jokowi minta persiapan lebih matang

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo memimpin rapat terbatas (ratas) mengenai persiapan Dubai Expo 2020 bersama Menteri Kabinet Kerja di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (13/8). Jokowi tiba di ruangan bersamaan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Rapat ini antara lain dihadiri Menko Polhukam Wiranto, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Mendagri Tjahjo Kumolo, Mendikbud Muhadjir Effendy, Menkominfo Rudiantara, KSP Moeldoko, Menkeu Sri Mulyani, Menperin Airlangga Hartarto, Mendag Enggartiasto Lukito 

Di hadapan para menterinya, Jokowi mengingatkan agar persiapan Dubai Expo 2020 bisa dipersiapkan dengan baik. Pemilihan lokasi pameran juga diingatkan dengan tegas oleh Jokowi agar memilih lokasi yang tepat dan tidak berada di belakang.

Baca Juga: Jokowi Meradang, 4 Pejabat Ini Rame-Rame Pantau Kebakaran Hutan Riau

1. Dubai Expo ajang ketiga terbesar di dunia

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Jokowi menyampaikan, Dubai Expo merupakan acara ketiga terbesar setelah Piala Dunia dan Olimpiade. Ia mengatakan, ajang tersebut juga akan diikuti oleh kurang lebih 190 negara.

"Dan kita harus memanfaatkan peluang ini sebaik-baiknya, baik dalam rangka  urusan perdagangan, pariwisata, dan urusan investasi di internasional, khususnya pasar di Timur Tengah," terang Jokowi.

Kemudian, Jokowi lanjut mengingatkan agar dalam penyelenggaraan Dubai Expo harus matang dan detail.

"Saya ingin mengingatkan bahwa dalam penyelenggaraan Expo kita harus berubah. Persiapan harus matang, harus detail. Desain venue, lokasi, paviliun betul-betul harus menampilkan wajah Indonesia sebagai sebuah negara besar," pesan Jokowi kepada para menterinya.

2. Jokowi ingatkan agar tidak salah pilih lokasi pameran

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Sambil mendengarkan Jokowi, beberapa menteri ada yang mencatatnya, sebagian lagi ada yang mendengarkan dengan seksama. Jokowi kemudian kembali mengingatkan para menterinya agar tidak salah memilih lokasi pameran. Kali ini ia sampaikan dengan nada yang lebih tegas lagi.

"Yang sering saya sampaikan, jangan sampai kita salah pilih lokasi, lokasi di tempat di belakang, malah dekat toilet, misalnya. Kalau seperti itu tidak usah ikut," ujar Jokowi.

"Malah malu. Kita ingin membangun sebuah trust, membangun sebuah kepercayaan, membangun sebuah imege tapi kita tidak dapat apa-apa," tambahnya lagi.

3. Jokowi minta pameran expo di luar negeri dimanfaatkan sebagai ajang marketing

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Selanjutnya, Jokowi menyampaikan agar semua pameran expo yang berada di luar negeri bisa sebagai ajang marketing dan promosi untuk perdagangan, investasi, dan pariwisata. Hal itu harus terintegrasi agar pemerintah dan swasta bisa berjalan beriringan.

"Dan yang saya hitung, misalnya di Kementerian, anggaran pameran yang saya hitung di 18 kementerian, semuanya memiliki anggaran pameran. Ini belum termasuk BUMN. Ditambah BUMN, belum tahu berapa BUMN. BUMN punya semuanya. Anggarannya tersebar atau kalau dikumpulkan gede. Tapi kelihatan kecil-kecil karena di 18 kementerian," ungkap dia.

Baca Juga: Jokowi Targetkan 2020 Indonesia Sudah Gunakan B50

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya