TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Duh! Di Jayapura, 240 Tenaga Medis Terpapar Virus Corona!

Klaster tenaga medis jadi salah satu yang terbesar di Papua

Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito (YouTube.com/BNPB Indonesia)

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, mengingatkan tentang klaster-klaster baru penyebaran virus corona. Klaster baru yang semakin banyak salah satunya berasal dari tenaga medis. Wiku menuturkan, seperti di Jayapura, tenaga medis yang terinfeksi virus corona terbilang banyak.

Oleh karena itu, Wiku mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada pada penyebaran virus corona. Sebab, semua kalangan masyarakat bisa terpapar COVID-19.

Baca Juga: Sri Mulyani Kebut Penyaluran Dana Insentif untuk Tenaga Medis

1. Wali Kota Jayapura sudah berusaha melindungi tenaga medis

Dok.Biro Pers Kepresidenan

Wiku memaparkan, penyebaran virus corona di beberapa daerah berasal dari klaster tenaga medis. Seperti di Jayapura, sebanyak 240 tenaga medis terinfeksi virus corona.

"Kami yakin Bapak Wali Kota Jayapura berusaha keras untuk melindungi tenaga kesehatan yang ada di sana dengan memberikan alat pelindung diri dan betul-betul melatih tenaga kesehatan untuk betul-betul waspada dan berhati-hati di dalam menangani pasien COVID," kata Wiku dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (24/7/2020).

2. Tenaga medis harus terus gunakan alat pelindung diri

Profesor Wiku Adisasmito (Dokumentasi Gugus Tugas)

Supaya tenaga medis tak banyak yang terpapar, Wiku berpesan agar alat pelindung diri harus terus digunakan. Sebab, tenaga medis adalah garda terdepan dalam penanganan COVID-19 ini.

"Maka dari itu, selalu waspada menggunakan alat pelindung diri yang baik dan menerapkan biosafety dan biosecurity di dalam pekerjaannya sehari-hari," ucapnya.

Baca Juga: Tenaga Medis Prancis Dapat Kenaikan Gaji Total Rp133 Triliun 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya