TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Erick Thohir: Bantu Kami yang Mati-matian Kerja Sesuai Arahan Presiden

Erick memastikan Indonesia akan produksi vaksin COVID-19

Menteri BUMN, Erick Thohir kunjungi posko masak JS2 (Dok.IDN Times)

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta masyarakat untuk membantu pemerintah agar menaati protokol kesehatan COVID-19 yang telah ditentukan. Ia mengatakan, selama ini pemerintah sudah bekerja mati-matian untuk menangani wabah virus corona, sehingga butuh bantuan masyarakat untuk patuh.

"Karena disiplin protokol COVID-19 harus dijalankan dan bantu kami semua yang mengerjakan mati-matian demi masyarakat sesuai arahan Bapak Presiden," kata Erick di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (21/7/2020).

Baca Juga: Jokowi Teken Perpres Komite, Ini Tugas Baru Erick Thohir

1. Erick: Kerja keras pemerintah tanpa bantuan masyarakat tak ada artinya

Menteri BUMN, Erick Thohir memberikan kata sambutan (Dok. IDN Times/Humas BUMN)

Menurut Erick, kerja keras pemerintah dalam penanganan COVID-19 tidak akan berarti jika masyarakat tidak membantu dengan menaati protokol kesehatan. Sebab, lanjut dia, vaksin baru beredar tahun depan, sehingga disiplin protokol harus terus dilakukan.

"Jadi dari sekarang sampai awal tahun depan penting sekali disiplin yang ada di masyarakat yaitu yang selama ini sudah disampaikan menteri kesehatan sejak awal, yaitu jaga jarak, cuci tangan, pakai masker," ucap Erick.

"Jangan juga masyarakat berasumsi ketika ada suasana yang sekarang positif, apakah itu vaksin, apakah itu penyembuhan meningkat, sudah waktunya kita hidup seperti normal yang dulu. Bukan," tambahnya lagi.

2. Erick pastikan Indonesia akan produksi vaksin COVID-19

Penyerahan bantuan Avigan di Grahadi, Minggu (5/7/2020). IDN Times/ Dok. Istimewa

Kemudian, Erick memastikan Indonesia akan produksi vaksin virus corona. Namun, saat waktunya tiba, masyarakat tetap harus disiplin agar mencegah penyebaran virus corona lebih luas lagi.

"Bio Farma juga akan memastikan memproduksi obat untuk terapi kesembuhan karena ditanya obatnya apa pastikan belum ada. Tetapi terapi penyembuhan kita terus lakukan," ujarnya.

Baca Juga: Baru Menakhodai, Erick Thohir Langsung Bahas Program Pemulihan Ekonomi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya