Filosofi Hingga Kritik Desain Istana Negara di Ibu Kota Baru
Apa filosofi lambang Garuda di Istana Negara ya?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah semakin serius menyiapkan ibu kota baru di Kalimantan Timur. Setelah ramainya isu groundbreaking atau peletakan batu pertama Istana Negara di Ibu Kota Negara (IKN) yang akan dilakukan tahun ini, saat ini kembali ramai dibicarakan mengenai desain Istana Negara di IKN.
Menteri Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa dalam akun Instagram-nya, @suharsomonoarfa, beberapa hari lalu mengunggah sebuah video mengenai rancangan IKN di Kalimantan Timur. Dalam video tersebut, ditampilkan juga sebuah desain kemegahan Istana Negara.
Namun, bukannya menuai pujian, desain Istana Negara di IKN justru mendapatkan kritik dari para arsitek. Sebenarnya, apa filosofi dari desain Istana Negara itu ya?
Baca Juga: Pemerintah Tidak Anggarkan Proyek IKN Tahun Ini, Begini Alasannya
1. Desain Istana Negara memiliki filosofi Indonesia sebagai negara yang besar dan kuat
Dalam sebuah video yang berdurasi sekitar 6 menit 45 detik itu, tampak sebuah desain ibu kota baru di Kalimantan Utara. Di dalam video itu juga ditampilkan megahnya desain Istana Negara.
Sebuah desain megah terlihat dengan patung Garuda raksasa yang berdiri tegak sambil mengepakkan sayap. Lalu, di depan patung Garuda terlihat air mancur dan kolam.
Namun, keberadaan patung Garuda raksasa itu yang justru menarik perhatian. Di dalam video juga dijelaskan, filosofi lambang Garuda itu mencerminkan Indonesia adalah bangsa yang besar dan juga menggambarkan negara yang kuat.
Dijelaskan juga terdapat delapan tema utama dalam rancangan pembangunan IKN. Kedelapan tema itu adalah mendesain sesuai kondisi alam, Bhinneka Tunggal Ika, terhubung, aktif, dan mudah diakses, rendah emisi karbon, sirkuler dan tangguh, aman dan terjangkau, kenyamanan dan efisiensi melalui teknologi, serta peluang ekonomi yang kuat untuk semua.
Baca Juga: Prioritaskan Bangun Istana dan Gedung DPR, Apa Kabar Ibu Kota Baru?