TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hepatitis A Serang 72 Orang di Depok, Menkes: Status Belum KLB

Kemenkes akan melakukan langkah-langkah pencegahan

Menteri Kesehatan Terawan memberikan keterangan pers, di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Kamis 21 November 2019. IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyebut 72 orang terserang virus Hepatitis A di wilayah Depok, Jawa Barat. Kasus tersebut bermula dari siswa dan guru di SMPN 2 Depok yang terpapar virus tersebut.

Terawan menilai kasus Hepatitis A yang menyerang puluhan siswa di Depok bukan Kejadian Luar Biasa (KLB). Menurut dia, puluhan siswa dan guru yang terkena virus tersebut langsung ditangani, sehingga tidak termasuk KLB.

"Gak lah. Kita langsung bertindak, itu kan lain," kata Terawan di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (21/11).

Terawan menjelaskan, Kemenkes akan melakukan langkah-langkah pencegahan di setiap wilayah, agar virus Hepatitis A tidak semakin meluas.

Baca Juga: Mengenal Hepatitis A, Penyakit Berbahaya yang Mewabah di Pacitan

1. Sebanyak 72 orang terdiri dari siswa dan guru di Depok terserang virus Hepatitis A

Menteri Kesehatan Terawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (21/11). (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Menurut data terbaru Kemenkes, Terawan menyebutkan, saat ini terdapat 72 orang yang terkena virus Hepatitis A di Depok. Mereka terdiri dari siswa dan guru.

"Sebanyak 38 laki-laki, 34 perempuan. Dan ini kasus Hepatitis A yang dirawat sebanyak tiga orang. Sebagian berobat jalan dan istirahat di rumah, tidak masuk sekolah. Nah, ini yang kita langsung pantau, langsung datang ke lokasi," tutur dia.

2. Jumlah penderita tak mempengaruhi status KLB

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Kendati virus Hepatitis A telah menyerang 72 orang, Terawan berpendapat, jumlah penderita tidak mempengaruhi status KLB. Menurut dia yang terpenting adalah kasus tersebut langsung ditangani medis.

"Kan jumlah tidak mempengaruhi itu. Kalau masih terlokalisir kan masih bisa kita tangani. Doakan lah mudah-mudahan, doakan moga-moga di lingkungan Depok saja. Biar kami cepat bekerja, ya," kata dia.

3. Kemenkes berkoordinasi dengan setiap wilayah untuk melakukan pencegahan, agar virus Hepatitis A tak meluas

Kepala Puskesmas Borong Rappoa Arwis (kanan) menerima penghargaan dari Menkes Terawan, Sabtu (9/11). Dok. Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemkes RI

Terawan menjelaskan upaya pencegahan agar virus Hepatitis A tidak menyebar, tengah dilakukan Kemenkes. Kasus-kasus yang ada langsung ditindaklanjuti kementeriannya.

"Untuk pencegahan kami berkoordinasi dengan wilayah untuk melakukan tindakan-tindakan pencegahan supaya penyakit ini tidak menular ke tempat lain," ujar mantan Kepala Sumah Sakit Puat Angkatan Darat Gatot Soebroto itu.

Baca Juga: Hepatitis A, Infeksi Organ Hati yang Bisa Dicegah dengan Vaksinasi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya