TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ingatkan Menteri, Jokowi: Jangan Asal Bicara soal Penanganan COVID-19!

Menteri harus koordinasi dengan Prof Wiku dulu!

Presiden Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPD dan DPR RI pada Jumat (14/8/2020) (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengingatkan para jajarannya untuk berhati-hati dalam berkomentar soal penanganan virus corona atau COVID-19. Ia berpesan agar semua yang ingin berkomentar soal COVID-19 harus berkoordinasi dengan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito.

Hal itu disampaikan Jokowi saat memimpin rapat terbatas dengan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Senin (24/8/2020).

Baca Juga: Jokowi Tetapkan 28-31 Desember 2020 Pengganti Cuti Bersama Idulfitri 

1. Jokowi minta para menterinya berkoordinasi dengan Wiku sebelum mengeluarkan pernyataan tentang COVID-19

Dok. IDN Times/Biro Pers Kepresidenan

Dalam arahannya tersebut, Jokowi mengingatkan para menterinya agar tidak asal bicara soal penanganan COVID-19. Menurut dia, komunikasi di jajaran pemerintah harus seirama agar tidak berbeda-beda yang disampaikan ke media dan publik.

"Saya minta setiap mau statement yang urusan mengenai COVID, betul-betul ditanyakan lebih dulu dengan yang namanya Prof Wiku. Sehingga tidak semua berkomentar dan yang mereka ambil dari statement kita berbeda-beda semuanya," kata Jokowi dengan penekanan di beberapa kata dan nada tegas.

"Satu itu saja, yang namanya Prof Wiku itu diajak, kalau memang mau bicara," ujarnya lagi.

2. Karena komunikasi pemerintah yang tidak gamblang, Jokowi merasa banyak berita-berita tidak baik

Presiden Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPD dan DPR RI pada Jumat (14/8/2020) (Youtube.com/DPR RI)

Karena pernyataan para menterinya sering kali berbeda-beda tentang COVID-19, kata Jokowi, sehingga para jurnalis terutama media asing, sering menulis hal tidak baik soal pemerintah. Sebab, komunikasi pemerintah juga disebutnya tidak gamblang.

"Kalau yang saya baca dari para jurnalis, terutama asing, karena komunikasi kita yang tidak firm, tidak gamblang, tidak jelas sehingga yang mereka tulis itu sering hal-hal yang tidak baik," tutur Jokowi.

Baca Juga: Foto Jadul Jokowi yang Viral Saat Sedang Mencari Kayu Jati di Blora

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya