TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gedung-Gedung yang Dibangun dan Pindah Pertama ke IKN Nusantara

Jokowi sebut salah satunya Kementerian Pertahanan

Presiden Joko "Jokowi" Widodo (Dok. Biro Pers Sekretariat Negara)

IJakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo memaparkan sejumlah pembangunan yang jadi prioritas di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Selain Istana Kepresiden, salah satu yang menjadi prioritas adalah pembangunan gedung Kementerian Pertahanan.

"Yang akan dibangun dan pindah pertama kali ke IKN, Istana Presiden. Lalu 4-6 kementerian yaitu Setneg (Sekretarian Negara), Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri), Kemlu (Kementerian Luar Negeri, Kemhan (Kementerian Pertahanan) duluan," kata Jokowi dalam pertemuan bersama pemimpin redaksi media di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/1/2022).

Baca Juga: Jokowi soal Kepala Otorita IKN: Kepala Daerah-Arsitek, Ridwan Kamil?

1. Jokowi ingin Kepala Otorita IKN berlatar kepala daerah dan arsitek

Presiden Joko "Jokowi" Widodo (Dok. Biro Pers Sekretariat Negara)

Untuk kepala Otorita IKN, Jokowi berharap sosok yang memiliki latar belakang kepala daerah dan arsitek bisa menjadi Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN). Bahkan, Jokowi memberikan sinyal bahwa sosok yang ia harapkan itu bersuku Sunda.

"Saya berharap yang jadi koordinator pembangunan IKN yang punya latar belakang kepala daerah, arsitek," ujar Jokowi.

Saat ditanya apakah sosok yang berlatar belakang tersebut juga bersuku Sunda, Jokowi menyebut itu adalah harapannya. Sosok yang dimaksud Jokowi itu sangat menggambarkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Sunda juga?" tanya salah seorang pemimpin redaksi pada Jokowi.

Mendengar hal itu, Jokowi tertawa. Lalu ia menjawab bahwa itu adalah harapannya.  "Ini harapan saya ya. Tapi bisa ada kemungkinan lain," lanjut Jokowi.

2. Pemerintah tetapkan nama Nusantara untuk IKN

Nagara Rimba Nusa sebagai pemenang sayembara desain IKN (IDN Times/ Kemenkoinfo RI)

Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, pemerintah sudah menetapkan Nusantara sebagai nama Ibu Kota Negara baru di Kalimantan Timur. Dia mengatakan, nama tersebut merupakan pilihan Presiden Jokowi.

"Mengenai nama ibu kota, memang semula sudah ingin dimasukkan pada waktu penulisan surpres (surat presiden) itu, tapi kemudian ditahan dan ini saya baru mendapatkan konfirmasi langsung dan perintah langsung dari Bapak Presiden itu pada hari Jumat. Jadi ini sekarang hari Senin, pada hari Jumat lalu dan Beliau mengatakan Ibu Kota negara ini namanya Nusantara," ujar Suharso di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/1/2022).

Suharso menjelaskan, Nusantara dipilih menjadi nama ibu kota negara karena dianggap sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia. Sehingga, Nusantara tidak akan menjadi pertentangan di masyarakat.

"Alasannya adalah Nusantara sudah dikenal sejak dulu dan ikonik di internasional, mudah dan menggambarkan kenusantaraan kita semua, Republik Indonesia, dan saya kira kita semua setuju dengan istilah Nusantara itu," ucapnya.

Baca Juga: UU Disahkan, Pembangunan Akses ke Lokasi Istana Presiden IKN Dikebut

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya