TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Kata Fadli Zon-Fahri Hamzah Usai Terima Bintang Jasa dari Jokowi

Katanya demi persatuan dan kesatuan sih

Fahri Hamzah dan Fadli Zon memberikan keterangan pada pers setelah Upacara Penganugerahan Tanda Kehormatan RI di Istana Negara pada Kamis (13/8/2020) (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo telah memberikan penghargaan bintang tanda jasa kepada sejumlah tokoh nasional. Di antara nama-nama tersebut, mantan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon dan Fahri Hamzah masuk di dalamnya.

Meskipun secara politik kerap mendapatkan kritik pedas dari Fadli dan Fahri, Jokowi mengaku berteman baik dengan keduanya. Ia juga menyebut keputusan pemberian penghargaan ini sudah melalui pertimbangan matang.

Lalu, apa komentar Fadli dan Fahri tentang penghargaan yang diberikan dari Jokowi?

Baca Juga: Terima Bintang Tanda Jasa dari Jokowi, Apa Kata Fahri Hamzah? 

1. Fahri sebut penghargaan diberikan untuk memperkuat kesatuan

Wakil Ketua Partai Gelora Fahri Hamzah saat hadiri bedah buku KPK Bukan Malaikat di Sukamiskin. (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Fahri mengatakan HUT ke-75 RI menjadi momen orang nomor satu di Indonesia itu, untuk memupuk kesatuan dan persatuan Indonesia. Apalagi dalam kondisi krisis sekarang ini, akibat pandemik virus corona.

"Sebagai negara demokrasi, kita harus bisa memelihara persatuan dan kebersamaan, apalagi situasinya sekarang kan lagi COVID-19 dan sebagainya. Jadi saya kira itulah momennya sekarang bagi kita semua untuk mempersatukan bangsa kita," ujar Fahri di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (13/8/2020).

2. Fadli Zon sebut akan tetap menjaga check and balances di pemerintahan

Mantan Wakil Ketua DPR Fadli Zon (IDN Times/Dimas Fitra Dirgantara)

Sementara, Fadli Zon menuturkan, penyematan bintang jasa dari Jokowi ini sebagai bagian dari penghargaan kepada rakyat. Menurut dia, dengan adanya penghargaan tersebut, ia harus tetap menjaga demokrasi di Indonesia ke depan.

"Jadi kami ucapkan terima kasih atas pengakuan terhadap demokrasi kita, dengan tadi berbagai perbedaan itu, sebenarnya adalah potensi kita untuk maju dan tetap kuat melakukan check and balances," ungkap politikus Partai Gerindra, di lokasi yang sama.

3. Jokowi sebut penghargaan diberikan melalui pertimbangan matang di Dewan Tanda Gelar dan Jasa

Presiden Jokowi dalam Upacara Penganugerahan Tanda Kehormatan RI di Istana Negara pada Kamis (13/8/2020) (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Mengenai penganugerahan tanda kehormatan tersebut, Jokowi menuturkan, penghargaan ini memang diberikan kepada tokoh-tokoh yang memiliki jasa terhadap bangsa dan negara. Menurut dia, keputusan memberikan penghargaan sudah melalui pertimbangan yang matang.

"Ini lewat pertimbangan-pertimbangan yang matang oleh Dewan Tanda Gelar dan Jasa. Pertimbangannya sudah matang," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis.

4. Fadli Zon dan Fahri Hamzah akan tetap menjaga demokrasi di tanah air

Presiden Jokowi memberikan keterangan pers setelah Upacara Penganugerahan Tanda Kehormatan RI di Istana Negara pada Kamis (13/8/2020) (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Terkait pertanyaan publik tentang penghargaan yang diberikan kepada Fahri dan Fadli, Jokowi mengungkapkan, keduanya telah berjasa untuk tetap menjaga demokrasi di tanah air. Dia menyebut, meski berbeda pandangan politik, bukan berarti saling bermusuhan.

"Ya berlawanan dalam politik, kemudian berbeda dalam politik, ini bukan berarti kita ini bermusuhan dalam berbangsa dan bernegara. Inilah yang namanya negara demokrasi," ucap Jokowi.

Kendati kerap mendapatkan kritik pedas dari Fadli Zon dan Fahri Hamzah, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga tetap berteman baik dengan keduanya. "Jadi saya berkawan baik dengan Pak Fahri Hamzah, berteman baik dengan Pak Fadli zon. Inilah Indonesia," ungkap dia.

Baca Juga: Beri Penghargaan Fadli Zon dan Fahri, Jokowi: Pertimbangannya Matang

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya