TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sah, Utut Adianto Jadi Wakil Ketua DPR

Kini pimpinan DPR menjadi enam orang

IDN Times/Teatrika Putri

Jakarta, IDN Times - Hari yang dinanti-nantikan Utut Adianto pun tiba. Waktu telah menunjukkan pukul 14.30 WIB. Satu per satu anggota DPR mulai memasuki ruang sidang paripurna.

Tak selang beberapa lama, pimpinan DPR satu per satu menempati kursi-kursi pimpinan yang berada di hadapan anggota DPR. Mengenakan stelan jas, pimpinan satu persatu memasuki ruang paripurna. Mulai dari Ketua DPR Bambang Soesatyo, Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Agus Hermanto, Fahri Hamzah, hingga Taufik Kurniawan.

Puluhan tamu-tamu undangan pun hadir menyaksikan pelantikan Utut Adianto sebagai pimpinan DPR. Di antaranya Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (PMK) Puan Maharani.

Baca juga: Utut Dilantik Jadi Wakil Ketua DPR Hari Ini, Ruang Kerjanya Belum Tersedia

1. Kursi DPR banyak yang kosong seperti sidang paripurna biasanya

IDN Times/Teatrika Putri

Meski dalam nuansa pelantikan Wakil Ketua DPR Utut Adianto, namun sejumlah kursi anggota DPR masih ada yang kosong di ruang paripurna. Sedangkan, anggota DPR yang terlihat hadir di antaranya Titiek Soeharto, Zainudin Amali, Ahmad Muzani, dan Meutya Hafid.

Meski ada puluhan kursi yang masih kosong, Wakil Ketua DPR Fadli Zon tetap memulai sidang paripurna ke-20.

2. Utut disumpah menjadi wakil ketua DPR yang baru

IDN Times/Teatrika Putri

Fadli Zon sebagai pemimpin rapat paripurna mengawali sidang dengan membacakan beberapa surat yang masuk ke pimpinan DPR. Fadli mengenakan jas dan peci warna hitam.

Protokol pun mempersilakan pimpinan DPR maju ke kursi yang telah disediakan. Mereka menyaksikan langsung pelantikan Utut oleh Ketua Mahkamah Agung (MA) M Hatta Ali.

Utut pun disumpah dan mengucapkan janji di bawah Alquran. Semua anggota DPR yang hadir dalam sidang paripurna pun berdiri untuk menghormati jalannya proses pelantikan.

Hatta Ali menuntun sumpah jabatan tersebut. Menggunakan setelah jas abu-abu, dipadu dasi merah dan peci hitam, Utut pun mengikuti ucapan Hatta Ali sedikit demi sedikit.

“Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan memenuhi kewajiban saya sebagai wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. Sesuai dengan peraturan perundang-undangan dengan berpedoman pada pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, bahwa saya dalam menjalankan kewajiban akan bekerja sungguh-sungguh demi tegaknya kehidupan demokrasi,” ucap Utut mengikuti ucapan Hatta Ali.

“Serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi, seseorang, dan golongan. Bahwa saya akan memperjuangkan aspirasi rakyat yang saya wakili, untuk mewujudkan tujuan nasional demi kepentingan bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia,” Utut melanjutkan.

Baca juga: Dilantik Menjadi Wakil Ketua DPR, Ini Pesan Megawati untuk Utut

 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya