TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Isu Teror ke DPR, Bamsoet: Semua Pintu Masuk Dipasang Metal Detector

"Kalau ada sedikit pengetatan, ya mohon dimaklumi"

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Jakarta, IDN Times - Datasemen Khusus 88 (Densus 88) telah melakukan penangkapan terhadap tiga terduga teroris di Universitas Riau, pada Sabtu (2/6) lalu.

Melalui hasil pemeriksaan, Kapolda Riau Irjen Pol Nandang mengungkapkan jika ketiganya berencana untuk meledakan Gedung DPR RI dan DPRD Riau.

Mendengar kabar rencana penyerangan ke Gedung DPR RI, Pimpinan DPR pun memberikan respons. Seperti apakah respons dari para pimpinan DPR RI?

1. DPR akan memperketat pengamanan

ANTARA FOTO/Rony Muharrman

Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengatakan jika perihal rencana peledakan bom di Gedung DPR RI tersebut, ia akan meminta pihak kepolisian untuk lebih memperketat keamanan. Menurutnya, ancaman sekecil apapun harus tetap waspada dan jangan sampai terjadi teror di dalam Gedung DPR RI.

"Karena ini kan gedung simbol tempat para wakil rakyat berkumpul, sehingga gaungnya akan sangat berpengaruh sekali secara internasional. Makanya saya mengimbau kawan-kawan nanti jangan terganggu, karena untuk keamanan bersama, kalau ada sedikit pengetatan, ya mohon dimaklumi, kan demi keselamatan kita bersama," kata Bambang di Gedung DPR RI, Senin (4/6).

2. Pintu masuk ke DPR akan semakin dipersempit

ANTARA FOTO/Rony Muharrman

Dalam upaya peningkatan keamanan, Bambang menyampaikan jika titik rawan di area Gedung DPR/MPR RI akan lebih diperketat. Termasuk pintu-pintu masuk 'tikus' yang harus segera ditutup. Dan kalau bisa, pintu masuk harus semakin dipersempit agar bisa terkontrol.

"Metal detector saya bilang juga dipasang di seluruh pintu masuk, terutama yang banyak kita-kita bergerombol atau berkumpul. Saya sangat mewaspadai sekali di depan pressroom. Itu gaungnya luar biasa kalau meledak. Jauh lebih dahsyat kalau meledaknya di ruang anggota DPR sebetulnya," terang Bambang.

Kemudian, Bambang pun mengimbau kepada awak media agar lebih berhati-hati lagi dalam meliput di Gedung DPR RI.

"Makanya saya minta juga kawan-kawan, selain petugas, ini juga waspada melihat kalau ada teman-teman yang mencurigakan, bawa tas ransel itu, itu harus hati-hati. Karena kemarin ditemukan juga semua peralatan yang siap meledak," pesannya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya