TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi Akan Bagikan Obat COVID bagi Pasien Tak Mampu Mulai Pekan Depan

Pasien harus tunjukkan hasil tes PCR

Presiden Joko "Jokowi" Widodo (Dok. Biro Pers Sekretariat Negara)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo berencana akan membagikan paket obat-obatan bagi pasien COVID-19 yang kurang mampu. Untuk mempersiapkan hal itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan selaku Koordinator PPKM Darurat Provinsi Jawa-Bali melakukan rapat koordinasi, pada hari Minggu (11/7/2021).

“Minggu depan mudah-mudahan sudah lebih baik,"  ujar Luhut dalam rakor seperti dikutip dari keterangan Kemenko Marves, Senin (12/7/2021).

Baca Juga: Jenis Obat-obatan Gratis untuk Pasien COVID-19 yang Isolasi Mandiri

1. Pasien yang mendapatkan obat-obatan harus menunjukkan hasil tes PCR

Sejumlah tenaga kesehatan merawat pasien positif COVID-19 di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC), Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Rabu (5/5/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat.

Tapi kata Luhut, ada syarat untuk mendapatkan obat-obatan ini. Pasien COVID-19 tersebut harus menunjukkan hasil tes PCR.

“Saran saya nanti 2.200 dokter yang direkrut dan dikoordinasi oleh Pak Tugas (Kapuskes TNI) dipimpin  Panglima TNI, bisa atur semua flow (alur) ini,” ujarnya.

Terkait paket obat-obatan tersebut, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengusulkan kepada Menko Luhut agar jenisnya segera difinalisasi.

"Kita perlu finalisasi lagi terkait paketnya karena belum sinkron dengan organisasi profesi dokter, jangan sampai terjadi resistensi terkait paket obat ini,” tutur Budi.

2. TNI siap susun mekanisme pencatatan, hingga sosialisasi obat-obatan

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (ANTARA FOTO/Dokumentasi Puspen TNI)

Mengenai rencana pemberian obat-obatan tersebut, Panglima TNI Hadi Tjahjanto menyatakan, pihaknya siap untuk menyusun mekanisme pencatatan, penyaluran, dan sosialisasi obat-obatan tersebut.

“Untuk kecamatan dan desa kami tentu akan terus berkoordinasi dengan dokter dan bidan desa untuk mengedukasi pasien, dan Babinsa juga nanti akan membantu,” tutur Panglima TNI.

Baca Juga: Miris, Jokowi Ungkap 90 Persen Obat-obatan dan Alkes Masih Impor

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya