TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi Bandingkan Produksi Vaksin Indonesia dengan Negara ASEAN

Jokowi sebut Indonesia siap produksi jutaan vaksin COVID-19

Presiden Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPD dan DPR RI pada Jumat (14/8/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan langkah-langkah yang diambil pemerintah dalam penanganan COVID-19 sudah tepat. Ia juga menyampaikan, pemerintah sudah berusaha mencari vaksin untuk masyarakat Indonesia.

Bahkan, jika nantinya vaksin yang dimiliki Indonesia berlebih, maka bisa dijual ke negara lain. Sebab, Jokowi menyebut bahwa negara-negara di ASEAN lainnya belum ada yang menyiapkan vaksin sebanyak Indonesia.

Baca Juga: Setelah Tiongkok, Arab Siap Pasok 10 Juta Vaksin ke Indonesia

1. Jokowi katakan langkah penanganan COVID-19 yang dilakukan pemerintah sudah benar

Dok. IDN Times/Biro Pers Kepresidenan

Jokowi menuturkan, dalam penanganan pandemik virus corona di Indonesia, langkah-langkah yang diambil pemerintah sudah benar. Terutama untuk pencarian vaksin.

"Karena menurut saya track kita sudah betul baik dari mencari vaksin, negara lain belum cari vaksin, kita sudah ke sana, ke sini cari vaksin," ungkap Jokowi dalam rapat terbatas yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Senin (24/8/2020).

Jokowi mengatakan, dia telah mendapatkan laporan dari Menlu Retno Marsudi dan Menteri BUMN Erick Thohir tentang komitmen memproduksi 290 juta vaksin COVID-19. Hal itu menjadi salah satu berita baik.

"Saya kira ini berita yang sangat bagus dan kita harapkan dengan perbaikan komunikasi yang baik tadi confident market, confident dunia usaha bisa kita berikan ke mereka," ucapnya.

2. Jokowi sebut negara-negara ASEAN tak siap vaksin sebanyak di Indonesia

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Rapat Terbatas yang dilangsungkan secara virtual melalui video conference pada Selasa (28/7/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Selain vaksin dari Tiongkok dan Uni Emirat Arab (UEA), Indonesia juga memproduksi vaksin sendiri. Saat ini disebut Vaksin Merah Putih yang sedang dibuat oleh Lembaga Eijkman.

Menurut Jokowi, jika nantinya vaksin yang dimiliki Indonesia berlebihan, maka bisa dijual di negara-negara lain yang belum memiliki vaksin.

"Kalau yang kita miliki berlebih, ya gak apa-apa dijual ke negara lain, karena di ASEAN saja saya lihat belum ada negara yang siap dengan vaksin yang tadi saya sampaikan," ujar Jokowi.

Baca Juga: Vaksin Merah Putih vs Vaksin Sinovac, Apa Bedanya?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya