TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi: Kasus COVID-19 Melonjak, Tidak Perlu Reaksi Berlebihan 

Jokowi imbau masyarakat WFH

Presiden Joko "Jokowi" Widodo. (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan kasus COVID-19 saat ini melonjak lantaran varian Omicron. Meski begitu, ia meminta masyarakat tidak bereaksi berlebihan pada kenaikan kasus saat ini.

"Oleh sebab itu, kita semua harus mewaspadai tren ini, namun tidak perlu bereaksi berlebihan. Berhati-hati perlu waspada perlu tapi jangan menimbulkan ketakutan dan kepanikan," kata Jokowi dalam keterangan pers yang disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (18/1/2022).

Baca Juga: Omicron Masuk Indonesia, Padahal Sudah Diwanti-wanti Jokowi

1. Jokowi imbau masyarakat kerja dari rumah

Presiden Joko "Jokowi" Widodo (Dok. Biro Pers Sekretariat Negara)

Jokowi meminta masyarakat yang bisa bekerja dari rumah agar melakukannya di tengah peningkatan kasus COVID-19 Omicron. Ia juga mengimbau masyarakat agar tak melakukan perjalanan ke luar negeri jika tidak penting.

"Untuk mereka yang bisa bekerja dari rumah work from home lakukanlah kerja dari rumah. Saya juga meminta untuk tidak bepergian ke luar negeri jika tidak ada urusan yang penting dan mendesak," ujar dia.

Baca Juga: [LINIMASA-9] Perkembangan Terkini Pandemik COVID-19 di Indonesia

2. Jokowi ingin masyarakat kurangi aktivitas di pusat-pusat keramaian

Ilustrasi aktivitas di Mal (IDN Times/Besse Fadhilah)

Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga meminta masyarakat agar mengurangi aktivitas di pusat-pusat keramaian.

"Jika bapak, ibu, dan saudara-saudara sekalian tidak memiliki keperluan mendesak sebaiknya mengurangi kegiatan di pusat-pusat keramaian," ucap Jokowi.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya