Jokowi ke Kepala Daerah: Jangan Ecer APBD ke Tiap Dinas
APBD diminta untuk program prioritas agar dirasakan rakyat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta para kepala daerah mengatur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan baik. Ia ingin anggaran daerah tidak dibagi rata ke masing-masing unit atau dinas, melainkan difokuskan ke program-program prioritas di daerahnya.
"Jangan sampai sekali lagi, yang namanya anggaran itu diecer di setiap dinas, di setiap unit, sehingga setiap tahun itu anggaran terbelanjakan, tapi tidak ada baunya sama sekali. Tidak dirasakan oleh pemanfaatannya oleh rakyat," ujar Jokowi dalam Rapat Koordinasi Kepala Daerah, yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, 14 April 2021.
Baca Juga: Ngabalin: Jokowi Segera Lantik Mendikbudristek dan Menteri Investasi
1. Jokowi minta belanja modal lebih besar dibanding belanja aparatur
Jokowi juga mengingatkan para kepala daerah agar bisa membandingkan besar anggaran belanja aparatur dengan belanja modal. Harus diusahakan belanja modal lebih besar dibandingkan belanja aparatur.
"Kalau sudah ketemu belanja pembangunan, belanja modal, jangan sampai yang namanya anggaran itu dibagi rata ke masing-masing unit, ke masing-masing dinas. Hati-hati. Sekali lagi yang Bapak, Ibu, dan Saudara, prioritaskan yang mana," kata presiden.
Jokowi ingin APBD dianggarkan untuk dua prioritas atau maksimal tiga prioritas dengan porsi 60 persen, sisanya baru diberikan ke unit-unit yang lain. "Sehingga, menjadi jelas saya mau jalan di kabupaten saya sampai di desa-desa mulus," kata dia.
Baca Juga: Jokowi: Kepala Daerah Harus Cek Lapangan, Jangan Terima Laporan Saja