TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi: Kebebasan Berpendapat di RI Bikin Orang Merasa Paling Benar

Banyak yang mengatasnamakan kebebasan berpendapat

Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Deklarasi Alumni Trisakti Pendukung Jokowi di Jakarta, Sabtu (9/2/2019) (ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan sistem demokrasi di Indonesia memberikan kebebasan berpendapat. Namun, menurutnya, ruang demokrasi di Indonesia kerap dijadikan klaim bagi seseorang untuk merasa paling benar.

"Namun ruang kebebasan itu justru sering dibaca untuk mengklaim dirinya paling benar dan yang lain dipersalahkan, lalu merasa berhak memaksakan kehendak karena merasa paling benar," kata Jokowi seperti yang disiarkan di channel YouTube Sekretariat Presiden.

Pesan itu disampaikan Jokowi dalam Peresmian Pembukaan Konferensi Besar XXIII Gerakan Pemuda Ansor Tahun 2020, yang disiarkan secara virtual, pada Jumat (18/9/2020).

1. Sistem demokrasi di Indonesia beri ruang kebebasan berpendapat

Ilustrasi Orasi/Kebebasan Berpendapat (IDN Times/Mardya Shakti)

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengungkapkan dalam kehidupan berdemokrasi, tentu ada sebuah perbedaan. Namun, masyarakat bisa menyatukan pendapat di ruang demokrasi tersebut.

"Sistem demokrasi di negara kita telah memberikan ruang kebebasan untuk menyatakan pendapat," ucapnya.

2. Jokowi sebut GP Ansor selalu bisa jadi perekat di tengah kemajemukan bangsa Indonesia

Jokowi memberi arahan dalam rapat terbatas pada Senin (14/9/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Oleh karena itu, tambah Jokowi, ia memuji GP Ansor yang selalu bisa menjadi perekat di tengah kemajemukan bangsa Indonesia.

"GP Ansor telah teruji jadi perekat di tengah keragaman dan perbedaan, bahkan kehadiran Banser GP Ansor telah ikut memberikan rasa aman bagi anak bangsa dalam menjalin tali persaudaraan. Ini yang saya sampaikan apresiasi dan penghargaan tinggi," ucapnya.

Baca Juga: Jokowi: Jangan Merasa Paling Benar, Paling Agamis, Paling Pancasilais 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya