Jokowi: Kementerian dan Lembaga Perbanyak Program Padat Karya Tunai
Diperbanyak hingga lima kali lipat agar memberi dampak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo memerintahkan seluruh kementerian dan lembaga, untuk wajib memperbanyak program padat karya tunai. Menurut presiden, hal itu bisa membantu masyarakat terdampak virus corona atau COVID-19.
Jokowi memerintahkan itu saat membuka rapat terbatas mengenai Percepatan Program Padat Karya Tunai bersama menteri Kabinet Indonesia Maju, melalui video konferensi, Selasa (7/4).
Baca Juga: Ingin Bantuan Sosial Cepat Tersalur, Jokowi: Libatkan UMKM dan Ojek
1. Program padat karya tunai menjadi kewajiban kementerian dan lembaga
Jokowi memberikan instruksi agar kementerian dan lembaga lebih banyak membuat program-program yang bersifat padat karya tunai. Ia pun menjadikan itu sebagai kewajiban.
"Ini dalam keadaan tidak normal dan masyarakat dalam posisi yang sulit. Oleh sebab itu, memperbanyak padat karya tunai menjadi kewajiban semua kementerian, lembaga, dan daerah," ujar presiden.
Baca Juga: Jokowi: Penyaluran Bansos Harus Secepat Mungkin dan Tepat Sasaran