Jokowi Khawatir Masih Ada 18,9 Juta Masyarakat yang Tetap Mau Mudik
Sebelum ada larangan, bahkan ada 89 juta orang ingin mudik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengaku masih khawatir masyarakat akan tetap nekat mudik saat Lebaran tahun ini. Sebab, meski sosialisasi larangan mudik sudah gencar dilakukan pemerintah, ternyata masih ada 18,9 juta masyarakat yang tetap ingin mudik.
"Saya betul-betul masih khawatir mengenai mudik di Idul Fitri, tetapi saya menyakini bila pemerintah daerah dibantu Forkompinda, semuanya segera mengatur, mengendalikan mulai disiplin protokol kesehatan, saya yakin kenaikan tidak seperti tahun lalu 93 persen," ujar Jokowi seperti dalam video yang diunggah di Sekretariat Presiden, Kamis (29/4/2021).
Baca Juga: Pakar Transportasi: Cabut Aturan Mudik jika Penguasa Minta Dispensasi
1. Jokowi minta larangan mudik terus disosialisasikan untuk menekan angka
Jokowi mengatakan, dalam survei yang dilakukan pemerintah sebelum adanya larangan mudik, sebanyak 33 persen atau 89 juta orang ingin melaksanakan tradisi pulang kampung tersebut. Lalu, setelah ada larangan mudik, angkanya berkurang menjadi 29 juta orang atau 11 persen.
"Begitu kita sosialisasi, kita sampaikan ke gubernur, wali kota soal larangan mudik, turun menjadi 7 persen, tapi angkanya masih besar 18,9 juta orang yang masih akan mudik. Oleh sebab itu, harus disampaikan terus larangan mudik ini agar bisa berkurang lagi," tutur Jokowi.
Baca Juga: Penerapan SIKM saat Larangan Mudik Bikin Masyarakat Bingung