Jokowi Ungkap Niat Baik Pemerintah Larang Mudik, Sabar Ya
Jokowi tidak ingin Indonesia seperti negara-negara lain
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan keputusan larangan mudik diambil pemerintah untuk mencegah penyebaran kasus COVID-19. Sebab, berkaca dari pengalaman sebelumnya, setiap usai libur panjang selalu ada lonjakan kasus yang tinggi.
"Karena itulah, belajar dari pengalaman sebelumnya, seperti idul fitri tahun lalu dan libur panjang, setelahnya diikuti lonjakan kasus harian. Pemerintah akan melaksanakan kebijakan pengendalian pandemi, salah satunya melalui kebijakan larangan mudik lebaran tahun ini," tulis Jokowi di akun instagram miliknya, @jokowi, Kamis (7/4/2021).
Baca Juga: ASN Terancam Dipecat Bila Nekat Mudik Lebaran
1. Jokowi klaim penanganan COVID-19 di Indonesia menunjukan hasil positif
Jokowi mengklaim, upaya penanganan COVID-19 di Indonesia menunjukan hasil yang positif. Dia memaparkan, kasus aktif COVID-19 di Indonesia kini berada di angka 7,4 persen. Angka tersebut, diklaim Jokowi, jauh lebih baik dari kasus aktif global yang mencapai 17,3 persen.
"Begitu juga kasus sembuh, kita 89,9 persen. Sementara, global yang 80,5 persen. Sayangnya, kasus kematian karena COVID-19 kita masih 2,7 persen, dibanding global 2,17 persen," jelas Jokowi.
Baca Juga: Pemerintah Larang Mudik, Aparat Keamanan Siap Jaga di 300 Titik