Jokowi: Waktu Penerapan New Normal Harus Tepat Sesuai Fakta dan Data
Daerah yang sudah membuka sebagian sektor akan dievaluasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta adanya tahapan yang ketat sebelum penerapan new normal atau normal baru diberlakukan. Selain itu, waktu penentuan kapan new normal diberlakukan juga harus tepat. Jokowi mengingatkan agar segala persiapan harus dikalkulasikan berdasarkan data di lapangan.
"Penentuan waktu kapan timing-nya penting sekali, harus tepat. Kalkulasinya, hitungan-hitungannya berdasarkan fakta dan data yang ada," ujar Jokowi di Gedung BNPB yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (10/6).
1. Jokowi ingatkan daerah yang akan terapkan new normal konsultasi dulu dengan Gugus Tugas
Jokowi menyampaikan, bagi daerah yang akan memulai proses tatanan new normal atau normal baru harus berkonsultasi kepada Gugus Tugas penanganan COVID-19 terlebih dahulu. Sebab, kepala daerah harus tahu perkembangan kurva virus corona di daerahnya.
"Lihat perkembangan data epidemiologi, terutama angka R0 dan Rt. Perhatikan juga tingkat kepatuhan masyarakat, pastikan manajemen di daerah siap tidak melaksanakan," kata Jokowi.
"Kemudian juga hitung kesiapan daerah dalam pengujian yang masif, pelacakan yang agresif, kesiapan fasilitas kesehatan yang ada. Ini benar-benar harus kita hitung dan pastikan," lanjutnya.
Baca Juga: Jokowi: Sebelum New Normal, Harus Ada Sosialisasi dan Simulasi Masif!