Jurus Menggaet Suara Millennials, 4 Politikus Muda Ini Buka Kartu
Suara millennials jadi rebutan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemilihan legislatif akan digelar pada 2019 mendatang. Salah satu lumbung suara yang banyak diperebutkan adalah suara millennials.
Saiful Mujani Research Consulting (SMRC) pernah menghitung suara millennials pada Pemilu 2019 diperkirakan mencapai 34,4 persen.
Tak mengejutkan jika millennials kemudian menjadi target para calon legislator.
Lalu bagaimana para calon legislator ini merebut hati millennials yang konon tidak menyukai politik?
Yuk simak jawaban Tsamara Amany (PSI), Rahayu Saraswati (Gerindra), Tommy Kurniawan (PKB), dan Faldo Maldini (PAN). Empat politikus muda ini blak-blakan dalam peluncuran Millennials Memilih yang digelar di Kantor IDN Media, Selasa (31/10) malam.
Baca Juga: Rahayu Saraswati, Keponakan Prabowo Ini Sempat Alergi Terhadap Politik
1. Tsamara Amany
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini mengatakan cara mendekati millennials salah satunya dengan memahami keinginan sekaligus berbaur dengan mereka.
"Mendekati millennials itu dari hal kecil yang sering kita lupakan, yaitu dengan ngobrol. Kita sering sok tahu tentang millennials tapi jarang mendengarkan mereka," kata Tsamara.
Tsamara mengatakan, dengan mendengarkan suara millennials, maka calon wakil rakyat akan bisa memahami keinginan mereka. "Mereka ingin ada yang bisa menyuarakan mereka," katanya.
Baca Juga: 5 Hal Mengenai Tsamara Amany, Politisi Muda Panutan Kaum Millennials