Kasus Aktif COVID-19 Menurun, Wiku: Bisa Naik Lagi Jika Kita Lengah
Masyarakat harus tetap disiplin protokol kesehatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan, kasus aktif COVID-19 di Indonesia sebanyak 39.290 atau 29,85 persen. Pada Kamis 13 Agustus 2020, kasus baru bertambah 2.098.
Menurut Wiku, jumlah kasus aktif COVID-19 di Indonesia cendurung menurun bila dibandingkan kasus di dunia sebesar 30,51 persen. Meskipun begitu, Wiku mengingatkan bahwa kasus aktif COVID-19 di Indonesia bisa saja kembali meningkat jika lengah.
"Kasus aktif di Indonesia sudah cenderung menurun, dan ini harus kita pertahankan, tetap kita harus waspada bahwa jumlah kasus aktif ini bisa saja meningkat apabila kita lengah di dalam menangani kasus dan masyarakat lengah untuk tidak menjalankan protokol kesehatan," kata Wiku seperti disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Kamis.
Baca Juga: Tiongkok Temukan Makanan Beku Positif Terpapar COVID-19
1. Sebelum turun, pada 13 Juli 2020 kasus aktif COVID-19 sempat mencapai 47,59 persen
Wiku menerangkan, selama 30 hari sejak 13 Juli sampai 12 Agustus 2020, jumlah kasus aktif COVID-19 semakin menurun. Pada 13 Juli 2020, kasus aktif di Indonesia mencapai 47,59 persen. Kemudian 20 Juli 2020, masih tinggi sebesar 41,94 persen. Angkanya baru turun pada 3 Agustus 2020, di mana kasus aktif mendekati rata-rata dunia yaitu menjadi 33,23 persen.
"Pada tanggal 12 Agustus jumlah kasus aktif di Indonesia adalah 29,85 persen yang sudah berada di bawah rata-rata dunia, yaitu 30,51 persen. Ini adalah kabar yang baik, karena jumlah kasus aktif kita telah menurun di bawah rata-rata dunia," jelasnya.
Baca Juga: Awas! Kasus Kematian Virus Corona di Semarang Tertinggi di Indonesia