Kasus COVID-19 DKI Naik 10,5 Persen, Jokowi: Tolong Diperhatikan!
Jokowi minta kampanye masif soal protokol kesehatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menyoroti positivity rate dari tes PCR virus corona di DKI Jakarta yang meningkat jadi 10,5 persen. Terkait pelonjakan itu, Jokowi meminta agar dijadikan perhatian yang sungguh-sungguh bagi para jajarannya.
"Kondisi di Jakarta laporan terakhir yang saya terima angka positivity rate-nya melonjak dari 4 sampai 5 sekarang sudah 10,5 persen. Tolong betul-betul dijadikan perhatian," kata Jokowi saat memberikan arahan di rapat terbatas, yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Senin (13/7/2020).
Baca Juga: Jokowi Sebut 'Lampu Merah' saat Kasus COVID-19 Melejit, Ini Maknanya
1. Jokowi ingin ada yang dikerjakan, bukan hanya laporan saja
Mengenai laporan dalam rapat terbatas tentang penanganan COVID-19 hari ini, Jokowi menginginkan adanya tugas-tugas yang signifikan. Ia tak ingin hanya sekadar laporan.
"Saya harapkan nanti yang disampaikan adalah bukan laporan apa yang harus kita kerjakan, problem lapangannya apa dan pendek-pendek. Kita ingin ini segera bergerak di lapangan. Para menteri sekali lagi tidak perlu memberikan laporan," ujar Jokowi.
Baca Juga: COVID-19 di DKI Pecah Rekor 3 Kali, Anies: Jangan Sampai Rem Darurat!