Kasus Positif COVID-19 DKI Melonjak, Istana Terapkan WFH 75 Persen
Tamu Istana harus berikan hasil tes COVID-19 1x24 jam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Staf Kepresidenan (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengatakan Istana Kepresidenan akan menerapkan sistem bekerja (WFH) dari rumah 75 persen menyusul melonjaknya kasus positif COVID-19 di DKI Jakarta.
"Disesuaikan dengan kepadatan dan volume pekerjaan, seperti misal hari ini volume pekerjaan berkurang maka 75 persen WFH," kata Heru saat dihubungi IDN Times, Jumat (18/6/2021).
Baca Juga: Kapolri Imbau Masyarakat yang Positif COVID-19 Isolasi Terpusat
1. Kapasitas WFH dan WFO tergantung dari agenda Jokowi
Heru mengatakan soal kapasitas bekerja dari kantor tergantung dari padatnya agenda Presiden Jokowi.
"Jika padat misal Senin, maka 25 persen di kantor, 25 persen di lapangan (sesuai kegiatan), 25 persen standby di rumah yang setiap saat on call jika ada tambahan kegiatan, 25 persen murni WFH," ujar Heru.
Tak hanya itu, protokol kesehatan COVID-19 di Istana juga akan diperketat. Untuk pegawai yang masuk dan juga para tamu diwajibkan memberikan hasil tes antigen atau genose hasil negatif dalam kurun waktu 1x24 jam.
Baca Juga: [UPDATE] 178,1 Juta Orang di Dunia Terpapar COVID-19, RI Urutan ke-18