Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Kebakaran yang terjadi di permukiman warga di Jalan Jembatan Besi II, Tambora, Jakarta Barat, menghanguskan 40 rumah. Kebakaran terjadi pada Sabtu (21/4) malam, sekitar pukul 18.30 WIB. Api berkobar selama kurang lebih 2,5 jam dan dapat dipadamkan sekitar pukul 21.15 WIB.
1. Polsek Tambora masih mengidentifikasi penyebab kebakaran
Kapolsek Tambora Kompol Iver Manossoh mengungkapkan, hingga kini kepolisian masih mengidentifikasi penyebab kebakaran. Ia mengatakan timnya beserta Puslabfor masih mencari tahu penyebab kebakaran.
“Kami bersama-sama tim identifikasi Polres Jakarta Barat, nanti kami akan identifikasi lebih lanjut juga dengan tim Puslabfor untuk lebih lanjut mengidentifikasi dan pemeriksaan lapangan di TKP, apa penyebabnya,” ujar Iver di Jalan Jembatan Besi II, Tambora, Jakarta Barat, Minggu (22/4).
Baca juga: Api Lahap Pemukiman di Tambora
2. Sebanyak 40 rumah dan 165 kepala keluarga menjadi korban kebakaran
Iver menyebutkan 40 unit rumah menjadi korban amukan si jago merah. “Kemudian data terakhir kami dapatkan dari kejadian ini, rumah yang terbakar itu ada 40 unit, kemudian ada 165 kepala keluarga dan keluarga 660 jiwa,” ungkap dia.
3. Sebanyak 23 unit damkar dikerahkan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Iver menerangkan, saat kebakaran terjadi Suku Dinas Pemadam Kebakaran mengerahkan 23 unit mobil pemadam kebakaran. Tidak hanya itu, ada juga bantuan dari prajurit TNI dan Polri yang membantu kelancaran akses masuk pemadam kebakaran ke lokasi kejadian.
“Kemudian membantu tim pemadam untuk mempermudah kegiatan mereka, sekaligus evakuasi korban dan barang-barang mereka,” jelas Iver.
4. Dugaan sementara penyebab kebakaran karena korsleting
Meski belum diketahui penyebab pasti kebakaran, Iver mengatakan, dugaan sementara adalah akibat arus listrik. Namun, pihaknya akan terus mencari bukti-bukti kuat penyebab pastinya.
“Belum diketahui (penyebabnya). Dugaan sementara itu arus listrik ya, tapi ini kan perlu pembuktian, tidak mudah kami beri kesimpulan tentang sebab kebakaran. Perlu identifikasi lebih lanjut dari laboratorium forensik sebagai ahlinya,” ucap dia.
Baca juga: Mengais Puing Sisa Kebakaran di Tambora